SULUHRIAU, Pekanbaru- Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas I A dan Kantor Kementerian Agama Pekanbaru enandatangani nota kesepahaman Memorandum of Under Standing (MoU) untuk mencegah akta cerai palsu.
 
Ini terkait  pengiriman petikan salinan keputusan, penetapan akses sistem informasi penelurusan akta cerai  (Sipa) dan Itsbat kesaksian rukyat awal hilal bulan pada tahun hijriyah.

Penandatangan dilakukan Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru kelas 1A, Usman dengan Kepala Kantor Kementerian Ahama Pekanbaru, Edwar S Umar, Selasa (7/7/2020), disaksikan perwakilan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru dan jajararan pengadilan agama kota Pekanbaru dan Kemenag Pekanbaru.

Usman mengatakan, melalui kerjasama tersebut maka semau salinan putusan akta cerai akan dikirimkan kepada kemenag kota Pekanbaru, sehingga Pekanbaru memiliki dokumen akta cerai sebagaimana diputuskan Pengadilan Agama Pekanbaru kelas 1A.
 
Sementara Edwar S Umar mengatakan, melalui kerjasama tersebut, maka pihaknya bisa mempercepat layanan pernikahan bagi janda atau duda karena sudah menerima salinan akta cerai yang dikirimkan Pengadilan Agama secara otomatis.
 
Nota kesepahaman sesuai uu nomor 50 tahun 2009 tentang peradilan agama dan peraturan pemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UU Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan. (slt)