Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Tanjung Pinang-Kepri
Dituding Susah Ditemui, Febi PPTK Diskominfo: Itu Hanya Miskomunikasi!

Tanjung Pinang-Kepri - - Rabu, 24/06/2020 - 20:34:42 WIB

SULUHRIAU, Tanjungpinang - Akhir-akhir ini pihak PPTK di Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang menjadi sorotan. Pejabatnya itu dianggap susah dijumpai wartawan.

Pejabat dimaksud adalah Febrianti Anugrah yang menjabat Kasi Kemitraan Komunikasi dan Pengelolaan Media di Diskominfo sekaligus menjabat PPTK Bagian Publikasi.

Bahkan, ada media di daerah ini sempat mengekpos mengkritisi sikap PPTK tersebut.

Atas desas-desus dan sorotan itu, kepada suluhriau.com Febi sapaan akrab Febrianti Anugrah tegas membatahnya.

"Itu tidak benar, jelas saya bantah, terutama apa yang diberitakan di media saya disalah-salahkan dan mengatakan saya susah dijumpai, tidak benar itu," tegasnya, Rabu (24/6/2020).

Dikatakan Febi, selama ini dirinya selalu jumpa dengan teman-teman media terkait publikasi. Ia juga mengatakan tidak pernah mempersulit untuk masalah pembayaran publikasi, namun  semuanya itu harus mengikuti prosedur yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Baru-baru ini kita juga mengadakan pertemuan dengan teman-teman media di Gedung Walikota Tanjungpinang untuk pembahasan masalah anggaran publikasi sesuai arahan dari Bu Walikota," ungkapnya.

"Jadi bagaimana saya dikatakan sulit ditemui, wong teman-teman media jumpa semua kita kok," tukasnya lagi.

Ia berharap, kepada teman-teman media jangan salah tanggap sehingga mengatakan sulit untuk di temui.

Dikatakannya juga, kalau hari-hari belakangan ini mungkin teman-teman menghubungi dan ingin berjumpa tidak terakomodir, itu karena belakangan ini kata Febi dia sibuk karena ada rapat-rapat.

"Saya hanya manusia biasa dan juga hanya bawahan, memang saya PPTK tapi bukan berarti keputusan sepenuhnya ada pada saya," tegasnya.

Sebagai manusia,  ada sisi lemah dan lalainya, maka ke depannya akan menjadi lebih baik lagi."Ini hanya miskomunikasi saja," pungkasnya Febi. (jks)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved