Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Daerah
TAPD Usulkan Rp133 M, Akhirnya Dana Penanganan Covid-19 Bengkalis Disepakati Rp182,7 Miliar

Daerah - - Selasa, 07/04/2020 - 21:17:34 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama DPRD menyepakati anggaran untuk penanganan virus corona atau Covid-19 sebesar Rp182,7 miliar lebih.

Jumlah ini naik sebesar Rp49 miliar dari usulan awal oleh TAPD yang hanya sebesar Rp133 miliar. Hal itu disampaikan Plh Bupati Bengkalis diwakili oleh Asisten II Setda Bengkalis Heri Indra Putra dan Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam serta Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kaderismanto kepada wartawan di ruang VVIP DPRD Bengkalis, Selasa (7/4/2020).

Khairul Umam mengatakan kenaikan sebesar Rp49 miliar itu muncul ketika Pemkab Bengkalis menyampaikan laporan usulan dana penanganan Covid-19 ke DPRD Senin (7/4/2020) sore.
Berdasarkan laporan tersebut dilanjutkan dengan pembahasan hingga malam. Dari pembahasan-pembahasan yang cukup dinamis tersebut, terdapat satu hal yang terlewatkan yaitu bantuan pangan nontunai kepada masyarakat terkena dampak yang berada di kelurahan. Untuk mengakomodir masyarakat tersebut, dan dengan data yang ada, maka ditambah alokasi anggaran sebesar Rp49 miliar.

Sementara itu mewakili Plh Bupati Bengkalis, Asisten II Setdakab Heri Indra Putra dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada DPRD Bengkalis yang berperan aktif membahas secara detail usulan anggaran penanganan Covid-19. “Kemarin memang yang kelurahan ini terlewatkan, jadi usulan dari DPRD terkait bantuan untuk kelurahan sangat kita apresiasi,” ujarnya.

Masih menurut Heri Indra Putra, anggaran yang disepakati sebesar Rp182,7 miliar lebih itu, bersumber dari DAK fisik dan nonfisik, Dana DID, dan juga APBD. Untuk yang bersumber dari APBD, Heri mengatakan, nantinya akan dikaji lagi kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan pergeseran. Karena, hal ini terkait dengan kemungkinan dilakukannya rasionalisasi APBD seiringnya dengan turunnya harga minyak mentah di pasar dunia.

Terkait dengan rencana penyaluran dana penanganan Covid-19 ke masyarakat, Heri mengatakan secepatnya sambil menyelesaikan proses adminstrasi pergeseran anggaran.

“InsyaAllah harapan kita bulan April ini juga akan kita salurkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Dinas Sosial Martini dan Kepala BPKAD diwakili Kabid Anggaran, Arlys Suhatman. [rls]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved