Senin, 29 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Daerah
Tiga Wilayah Terasa Getaran Gempa Tektonik di Sumbar

Daerah - - Jumat, 06/03/2020 - 06:15:24 WIB

SULUHRIAU-Gempa bumi tektonik berkekuatan 3,7 skala ritcher yang disebabkan adanya aktivitas sesar Sumatera, menggetarkan Tiga wilayah di Sumatera Barat yakni Kota Sawahlunto, Kota Solok dan Kota Padang.

Dilansir viva.co.id, meski berkekuatan kecil, namun gempabumi yang terjadi pada Kamis malam 5 Maret 2020 sekira pukul 22.55 WIB itu, cukup mengagetkan sejumlah warga di tiga wilayah tersebut.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Padang Panjang, episenter lindu 3,7 SR itu terletak pada koordinat 0,78 lintang selatan dan 100,80 bujur timur. Atau, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 kilometer tenggara Sawahlunto pada kedalaman 10 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi ini, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumatera,”kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, Kamis malam 5 Maret 2020.

Dijelaskan Irwan, berdasarkan laporan, getaran gempabumi ini dirasakan saat berada di dalam rumah. Terasa, getaran seakan-akan ada truk lewat. Bahkan, beberapa benda yang digantung pun bergoyang.

“Meski demikian, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Irwan Slamet.

Menurut Irwan, hingga pukul 23:30 WIB, dari hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat, diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.

“Warga diimbau tetap tenang. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” tutur Irwan Slamet. (vvc, jan)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved