Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Daerah
Ribuan Warga Padati Kampung Bunsur Siak Lihat Gerhana Matahari Cincin Tampak Utuh

Daerah - - Kamis, 26/12/2019 - 20:59:59 WIB

SULUHRIAU, Siak- Ribuan warga dari berbagai daerah antusias  melihat gerhana matahari cincin (GMC) utuh yang sangat jelas di Kampung Bunsur Kabupaten Siak, Riau, Kamis (26/12/2019).

Sebagian besar warga terlihat melihat fenomena alam itu menggunakan kacamata khusus yang dijual di lokasi pengamatan di lapangan Bola Kampung Bunsur tersebut.

Saat yang bersamaan, Pemerintah Kabupaten Siak dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) menggelar beragam acara di lokasi tersebut.

"Wuih, tampak jelas sekali ya cincinnya. Padahal tadi pagi di Siak sempat mendung," kata seorang pengunjung dari Pekanbaru, Rahman (45).

Selain menggunakan kacamata khusus, sebagian warga ada yang menggunakan peralatan sederhana untuk melihat GMC.

Pemandangan unik itu terlihat karena ada warga yang kreatif membuat alat sendiri seperti dari kaca nako gelap yang ditumpuk empat, kaca film yang dilapis tiga dan ada yang pakai film rontgen.

"Saya minta kaca film sisa ke toko asesoris mobil," kata seorang pengunjung, Jandri dengan gembira.

Acara di Kampung Bunsur turut dihadiri oleh Kepala LAPAN, Thomas Djamaludin. Bahkan, Thomas juga menjadi khatib pada shalat sunat gerhana matahari di Kampung Bunsur.

Thomas mengatakan GMC kali ini samgat langka karena tidak setiap waktu bisa terlihat di seluruh wilayah di Indonesia.

Pada 22 Agustus 1998 GMC pernah melewati Kota Dumai, Riau. Kemudian pada 26 Januari 2009 GMC melintasi Banten.

"Fenomena GMC selanjutnya diprediksi terjadi pada 21 Mei 2031, jadi ini masih sangat jarang sekali," katanya.

Ia mengaku bersyukur cuaca cerah di Kampung Bunsur, sehingga pengamatan oleh LAPAN bisa lancar dan masyarakat bisa ikut menikmatinya.

Fenomena gerhana matahari parsial mulai terjadi sekitar pukul 10.22 WIB, diawali dengan bagian kanan matahari akan mulai tertutup bulan.

"Secara perlahan matahari akan tertutup bulan. Pada pukul 12.14 WIB mulailah GMC, waktunya hanya 3 menit 40 detik tapi itu satu waktu yang berarti," tambah Thomas.

GMC di Siak dinilai jadi salah satu yang paling jelas terlihat dan durasinya lama. Sementara di Kota Pekanbaru, GMC terhalang oleh awan mendung. (jan,ant)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved