Jum'at, 26 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Daerah
Bunga Langka Rhizanthes Lowii Ditemukan di Danau Maninjau

Daerah - - Minggu, 22/12/2019 - 10:58:32 WIB

SULUHRIAU- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menemukan bunga langka jenis Rhizanthes lowii di kawasan Danau Maninjau. Bunga itu ditemukan tepatnya di Kubuak, Kecamatan Matur, Resor Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra, mengatakan bahwa petugas balai konservasi menemukan puluhan knop bunga Rhizanthes lowii dengan berbagai ukuran. Bunga-bungai itu menurutnya, sedang dalam kondisi mekar yang sempurna.

"Kami juga menemukan bunga Rhizanthes lowii setelah fase mekar sempurna beberapa minggu lalu, karena kelopak bunga sudah berwarna hitam. Di sekitar lokasi kita juga menemukan bunga bangkai jenis Amorphophallus variabilis enam vegetatif dan dua sedang mekar sempurna," kata Ade, yang dikutip dari Antara, Minggu (22/12/2019).

Menurut dia, petugas balai konservasi menemukan bunga Rhizanthes lowii, yang sebagaimana bunga Rafflesia termasuk dalam famili Rafflesiaceae, saat menelusuri hutan lindung di sekitar Danau Maninjau untuk mencari keberadaan Bunga Rafflesia setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar.

Saat menelusuri hutan lindung itu, petugas BKSDA Resor Agam menemukan knop bunga langka yang tumbuh pada akar tanaman.

"Ini penemuan ke tiga kami," kata Ade Putra.

Dia menjelaskan, sebelumnya tumbuhan bunga parasit itu ditemukan di Kubu, Jorong Panji, Nagari Maninjau, dan Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan.

Rhizanthes lowii memiliki kemiripan karakter fisik dengan bunga Rafflesia, yaitu tidak memiliki batang, akar, daun, dan klorofil. Tumbuhan itu tidak dapat melakukan fotosintesis sehingga bergantung kepada inang untuk mendapatkan makanan.

Tumbuhan itu biasa hidup di daerah dengan ketinggian 500-1300 mdpl. Kerusakan habitat mengancam kelestarian tumbuhan bunga langka tersebut.


Sumber: Antara
Editot: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved