SULUHRIAU, Natuna - Pemerintah daerah Kabupaten Natuna melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna menggelar Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Natuna tahun 2005-2025, bertempat di Gedung Sri Serindit, Jl Yos Sudarso, Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (7/11/2019).
Kegiatan ini dibuka Bupati Natuna yang diwakili oleh Sekda Wan Siswandi, S.Sos, M.si, dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Andes Putra, para anggota FKPD Natuna, Kepala Bappeda Natuna H Moestopa Albakri SE, Kabid Dalitbang Bappeda Natuna Tukino SP, Narasumber dari Kemendagri Bagus Agung Herbowo ST MT, Narasumber dari Pusat Lingkungan Hidup Universitas Lambung Mangkurat (tim ahli KLHS) Prof Dr Ir H Syarifuddin Kadir M.Si, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh pemuda, Tokoh masyarakat, dan para peserta Musrenbang.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna Wan Siswandi mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang ini sangatlah penting dilaksanakan didalam pemerintahan daerah. Musrenbang yang dilaksanakan hari ini merupakan suatu tahapan dalam proses penyusunan perubahan RPJPD, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
Siswandi mengatakan Musrenbang merupakan suatu forum musyawarah untuk mematangkan dan menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Natuna 2005 – 2025 dengan kondisi, tantangan atau permasalahan isu strategis mutakhir.
“Kiranya pembahasan tentang perubahan RPJPD Kabupaten Natuna tahun 2005 – 2025 ini dapat dilaksanakan sebaik mungkin, sehingga nantinya dapat menghasilkan dokumen perubahan RPJPD Kabupaten Natuna yang benar, terukur, serta terencana dengan baik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Natuna 2005 – 2025, kepala BP3D Kabupaten Natuna yang diwakili oleh, Kabid Sosial Budaya, Sri Riawati SP, dalam laporannya mengatakan, tujuan pelaksanaan Musrenbang adalah untuk membahas rancangan RPJPD salam rangka pemaparan, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi misi arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD.
Dimana musrenbang mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting, serta strategis dalam mengoptimalkan proses perencanaan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan konsistensi, sinkronisasi kebijakan, pencapaian tujuan, sasaran program dan kegiatan dalam implementasi pelaksanaan kebijakan dilapangan.
Oleh karena itu, sebut Sri Riawati, Kabupaten Natuna, berupaya meningkatkan kualitas perencanaan melalui penyusunan perubahan RPJPD 2005 – 2025.
“Dalam rangka penyempurnaan dokumen tersebut, pelaksanaan dokumen penting dilaksanakan sebagai media penyampaian aspirasi pemangku kepentingan dan masyarakat dalam proses penyusunan perubahan RPJPD yang berkualitas,” terangnya.
“Adapun peserta Musrenbang Perubahan RPJPD Kabupaten Natuna 2005 – 2025 terdiri dari Badan, Dinas, Bagian, Camat dilingkungan Pemkab Natuna, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Organisasi profesi dan Dunia Usaha,” tuturnya. [Adv, helim]
