Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Daerah
Bocah Riski Butuh Uluran Tangan Obati Penyakit Kanker Dideritanya

Daerah - - Senin, 04/11/2019 - 09:20:58 WIB

SULUHRIAU, Bengkalis- Riski Aril (7) bocah malang asal RT 012 RW 006 Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, butuh uluran tangan. Bantuan tersebut akan digunakan pengobatan dan perawatan atas penyakit tumor ganas yang dideritanya sejak beberapa bulan ini.

Informasi tentang derita yang dialami Riski Aril menyebar melalui media sosial, salah satunya melalui layanan WhatsApp (WA) group KHA (Konvensi Hak Anak). Sebagaimana informasi dishare Wasiah yang juga Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis.

Bagi siapa saja yang ingin meringankan beban bocah malam ini, bisa memberikan bantuan berupa uang ke rekening BRI atas nama Sahril 5442-01-024559-53-9. Atau bisa dihubungi langsung ke nomor HP 0823-8672-1065.

Sebelum menderita tumor ganas pada bagian perutnya, anak dari pasangan Sahril (39) dengan Rusmaida (39), merupakan sosok bocah sehat dan normal. Namun nasib buruk menimpanya ketika sedang bermain bersama teman-temannya di sekolah, Riski terjatuh.

Gara-gara terjatuh saat bermain di sekolah, mengakibatkan adanya pembekuan darah di bagian perut bocah malang tersebut. Awalnya orang tua Riski, menganggap biasa saja kejadian itu. Namun lama kelamaan, bocah malang itu mulai mengeluh sakit karena perut bengkak.

Lantas Sahril dan Rusmaida, mengantarkan anaknya berobat di Puskemas setempat. Setelah mendapat rujukan, lantas Riski Aril dibawa ke Rumah Sakit Umum Dareah (RSUD) Arifin Ahmad,  akhirnya diketahui pembengkakan pada bagian perut adalah tumor.

Setelah diketahui penyakit tumor ganas di perut, bolak balik Sahril dan Rusmaidi membawa anaknya ke RSUD Arifin Ahmad untuk dilakukan kemoterapi. Sejauh ini sudah tiga kali bolak balik dari Rupat ke Pekanbaru.

Sebagai buruh panen di sebuah perusahaan perkebunan, tentu Sahril tidak punya cukup uang untuk membiayai transportasi menuju Pekanbaru. Sedangkan untuk biaya perawatan yakni kemoterapi menggunakan Kartu Sehat Indonesia alias kartu BPJS.

Dari informasi yang diterima, sejauh ini untuk biaya bolak balik Rupat-Pekanbaru, Sahril telah meminjam uang alias mengutang sebesar Rp10 juta.

Pada bulan September lalu, bocah malang ini sudah pernah dioperasi, namun saat ini kondisi belum membaik. Dijadwalkan pada 8 November 2019 nanti, Riski akan melakukan kontrol di RSUD Arifin Ahmad. Untuk menghemat ongkos, saat ini bersama keluarganya Riski menginap di rumah kerabat orang tuanya di Pekanbaru. [kmf,jan]







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved