Minggu, 28 April 2024
Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis!
 
Sosial Budaya
Lembaga Adat Melayu Riau Siap Dampingi Ustadz Abdul Somad soal Kasus Video Salib

Sosial Budaya - - Senin, 19/08/2019 - 18:01:38 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) siap memberikan bantuan hukum ke Ustadz Abdul Somad Batubara (UAS) yang dipolisikan sejumlah pihak terkait video salib.

Bantuan itu diberikan karena UAS punya gelar adat kehormatan melayu.

"LAM Riau tetap mendampingi UAS, apa lagi berkaitan dengan kasus yang dituduhkan kepadanya baru-baru ini. Pasalnya, selain pengurus LAMR, UAS menyandang gelar adat kehormatan Melayu Riau, Datuk Seri Ulama Setia Negara," kata Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR , Datuk Seri Al Azhar, dalam siaran persnya yang dilansir detikcom, Senin (19/8/2019).

Dalam hal ini, lanjut Al Azhar, lembaga adat memiliki organisasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang siap sedia medampingi UAS dalam persoalan hukum. Menurutnya, Datuk Seri Abdul Somad, telah mengklarifikasi terhadap tuduhan yang ditujukan kepadanya. Materi yang dipermasalahkan terjadi 3 tahun lalu dan dibentangkan secara eksklusif.

"Atas dasar itu, kami justru mempertanyakan mengapa baru sekarang materi ceramah UAS dipermasalahkan setelah 3 tahun terjadi, apa lagi ceramah itu bersifat eksklusif, tertutup," kata Al Azhar.

Walau LAMR memiliki LBH, namun menurut Al Azhar, pihaknya belum menentukan siapa pengacara yang akan mendampingi dalam proses hukum nanti.

"Kita punya lembaga hukum yang siap membantu. Namun kita belum menunjukkan siapa pengacaranya. Saat ini LAMR yang melakukan pendampingan terhadap UAS," kata Al Azhar saat dikonfirmasi terpisah.

Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar menambahkan, pihaknya menduga ada kepentingan lain di balik mempersalahkan ceramah UAS.

"Tapi kami yakin, berbagai pihak masih memiliki niat baik agar masalah ini tidak merusak hubungan harmonis anak bangsa, sehingga bisa diselesaikan secara baik," kata Syahril. [dtc,jan]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved