Jalan Berdebu Karena Truk Proyek, Warga Ulu Timur Natuna Ancam Tutup Jl Kelarik-Gunung Durian
Daerah - - Minggu, 04/08/2019 - 16:57:40 WIB
SULUHRIAU, Natuna - Warga Dusun Ulu Timur, Desa Kelarik Utara, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepri, rasah akibat debu jalan karena tuk proyek pengangkut tanah timbun.
Puluhan mobil proyek angkutan tanah timbun dan sertu untuk peningkatan hotmix Jalan Kelarik Gunung Durian, Kecamatan Bunguran Utara, yang ditangani PT Air Kijang tahun anggaran 2019, menimbulkan debu dan meresahkan masyarakat.
Salah seorang tokoh masyarakat Ulu Timur, Imran menuturkan, kondisi ini sudah merisaukan masyarakat yang melewati jalan itu. Kerena saat ini musim panas, dan jalan itu penuh debu dan dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan. "Masyarakat telah berusaha menyampaikan masalah ini kepada pihak perusahaan," kata Imran Minggu (4/8/2019).
Sebab, selama lebih kurang 3 bulan proyek ini berjalan, baru satu kali debu jalan akibat truk tanah timbun ini dilalukan penyiram oleh pihak peruhaan, dan itupun memakai tanki Pinguin dengan slang. "Kita sudah upayakan sampaikan juga kepada Camat Bunguran Utara melalui Kepala desa dan kepala dusun," kata Imran.
Dikatakan, saat ini masyarakat sudah resah lantaran sekarang musim panas, anak-anak sekolah 'makan debu', kedai-kedai masyarakat pinggir Jalan Ulu Timur juga ditutup lantaran banyak debu jalan.
Ditegaskan Imran, pihaknya bersama warga bukan bermaksud menghambat pembangunan. Namun, menginginkan agar debu jalan disiram. "Kalau seandainya pihak perusahaan tidak mau menyiram jalan, kami masyarakat Ulu Timur akan menutup jalan itu untuk sementara, daripada anak-anak kami diserang penyakit," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Ulu Timur, Jeri juga mengharapkan pihak PT Air Kijang dan juga pihak pengawasan menunaikan kewajibannya untuk menyiram Jalan Ulu Timur secara rutin selama mobil truk pengangkut beroperasi, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. (helim)