Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Sosial Budaya
Ijtima' Ulama Bahas Kecurangan Pemilu, KPU: Kami Kerja Saja lah

Sosial Budaya - - Senin, 29/04/2019 - 22:23:11 WIB

TERKAIT:
   

SULUHRIAU- Komisi Pemilihan Umum menyampaikan akan terus fokus menuntaskan proses penghitungan suara Pemilu 2019.

Komisioner KPU, Ilham Saputra mengatakan, penyelenggara pemilu itu hanya akan fokus bekerja ketimbang terus memusingkan tuduhan adanya kecurangan.

Ilham menekankan tak mempersoalkan tudingan kecurangan menjadi hal yang akan dibahas khusus oleh pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Ijtima Ulama III.

"Kami kerja saja lah," ujar Ilham di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin, (29/4/2019).

Dia menegaskan, di tengah segala tudingan bahwa Pemilu dipenuhi kecurangan, KPU berupaya setransparan mungkin.

Tahapan rekapitulasi yang saat ini berlangsung di seluruh Indonesia sudah bisa dipantau masyarakat baik secara langsung atau melalui situs web KPU. "Kami bekerja setransparan mungkin," ujar Ilham.


Ilham juga mengungkapkan, dilaksanakannya proses yang transparan itu memiliki tujuan supaya kecurangan bisa ditekan seminim mungkin. Ia pun meminta masyarakat berperan secara nyata untuk mencegah kecurangan terjadi.

"Masyarakat silakan pantau rekapitulasi yang berjenjang di setiap level. Sekarang sudah ada yang di tingkat kabupaten, kecamatan, ikuti saja itu," ujar Ilham.

Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, membenarkan pernyataan Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Sobri Lubis, yang menyebutkan akan ada Ijtima Ulama ketiga usai Pemilu 2019.

Menurut Slamet, ijtima' ulama ketiga ini akan membahas mengenai evaluasi setelah Pemilu 2019. Selain itu, ijtima' juga akan membahas langkah apa yang akan ditempuh ulama dan umat Islam dalam menyikapi kecurangan dalam pemilu.

"Kita selalu minta masukan para ulama, termasuk kan ketika capresnya hasil rekomendasi ijtima' ulama ya saya pikir wajar saja kalau nanti dikembalikan ke ijtima ulama dengan hasil yang ada," kata Slamet, di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, (25/4/2019).

Sumber: viva.co.id | Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved