Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Metropolis
PMII Demo ke Kantor Gubri, Pertanyakan Pengelolaan SDA Riau dan Dinilai Berpihak ke Elit

Metropolis - - Kamis, 10/01/2019 - 17:58:11 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Mahasiswa yang tergabung dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekanbaru menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Riau, Kamis (10/1/2019).

Aksi tersebut mempertanyakan soal kebijakan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam pengelolaan sumber daya alam dan lebih berpihak pada kepentingan elit.

KOrator aksi PMII Pekanbaru,Asmin Mahdi  dalam orasinya, menyampaikan, melihat kekayaan SDA Riau yang cukup besar, namun berbanding terbalik jika melihat kondisi ekonomi kebanyakan masyarakat Riau.

"Apakah pemerintah yang salah tidak dapat memanfaatkan kekayaan SDA kita dengan baik, atau rasionalisasi anggaran yang begitu besar juga belum sesuai dan tepat sasaran," katanya.

Ada beberapa poin tuntutan disampaikan PMII kepada Pemprov Riau, 

Pertama, mempertanyakan kepentingan Gubernur Riau dalam pembangunan gedung Mapolda dan Kejati Riau, yang sepenuhnya dianggarkan dari APBD Riau, sementara keduanya adalah instansi vertikal, dan mestinya dianggarkan di Pusat.

Kedua, meminta Gubernur Riau memperhatikan gedung-gedung OPD Riau yang merupakan tanggung jawab Pemprov yang lebih layak diperbaiki dan direnovasi dibanding Iebih memperhatikan pembangunan kedua lnstansi Vertikal tersebut.

Ketiga, mempertanyakan alasan Gubernur Riau dalam membantu sepenuhnya pembangunan Mapolda dan Kejati Riau ditenga merosotnya ekonomi Masyarakat Riau.

Keempat, meminta Gubernur Riau lebih mementingkan Rakyat dalam mempergunakan APBD dibanding kepentingan elit.

Kelima, meminta Gubernur Riau untuk membatalkan penganggaran kembali untuk tambahan Pembangunan Gedung Kejati di 2019. [mdi,kha]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved