Kamis, 25 April 2024
laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya
 
Kampar
Hari Ini, Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup

Kampar - - Kamis, 29/11/2018 - 15:35:05 WIB

SULUHRIAU, Bangkinang- Setelah sebelmnya dibuka, pintu pelimpah (Spillway Gate) waduk PLTA Koto Panjang kembali ditutup Kamis (29/11/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.

Informasi ini disampaikan oleh Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru, Komang yang surat itu juga sudah beredar di media sosial (WA) secara berantai, Kamis (29/11/2018).

Pintu pelimpah masih dibuka 3 pintu dengan ketinggian masing-masing 30 cm.
"Total besaran Outflow rata-rata perjam sebesar 500 m3/detik (outflow pintu pelimpah 150 m3/detik+outflow turbin 350 m/detik) dengan inflow rata-rata jam 320 m3/detik," ujar Komang.

Ia mengatakan pagi tadi pukul 08.00 WIB elevasi waduk 82.14 mDPL. Elevasi ini ada penurunan setinggi 36 cm dari elevasi waduk 1 minggu yang lalu.

"Ini disebabkan Air keluar/outflow (pintu pelimpah+turbin) lebih besar dari Air masuk waduk/inflow," katanya.

Lanjut Komang, dari foto awan dan info BMKG satu minggu ini, menggambarkan bahwa cuaca dan curah hujan di sisi hulu sangat sedikit dan hasil pengamatan Unit Layanan PLTA Koto Panjang terhadap kenaikan elevasi sungai Kampar Kanan dan sungai Batang Mahat cenderung juga normal/stabil.

"Agar menjaga ketersediaan energi (air) sebagai energi untuk operasional PLTA Koto Panjang, berdasarkan Water Management dan perhitungan hari ini, maka Manajemen PLTA Koto Panjang mengambil kebijakan untuk menutup semua pintu pelimpah (spillway gate)," katanya.

Dampak dari ditutupnya pintu pelimpahan ini terjadi turunnya elevasi air sungai Kampar  sekitar 30-60 cm (normal). [syf,ckl]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved