Selasa, 07 Mei 2024
Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai | Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran
 
Daerah
Tewas Dipatuk King Cobra Peliharaannya, Ini Pesan Dewa Rizky ke Ayahnya

Daerah - Jandri - Selasa, 10/07/2018 - 11:53:41 WIB

SULUHRIAU- Dewa Rizky Achmad (19), seorang remaja warga bantaran Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya Kalteng tewas setelah digigit ular king cobra sepanjang 3 meter peliharaannya sendiri.

Ia memberikan pesan terakhir kepada sang ayah supaya tidak membunuh ular tersebut.
Hal ini disampaikan Suwardi Duyen, ayah Rizky, Selasa (10/7/2018).

Suwardi menceritakan, sebelum meninggal pada Senin 9 Juli 2018, sekira pukul 08.30 WIB di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Rizky berpesan agar ular King Cobra tersebut jangan dibunuh, dan dikembalikan ke tempat awal ditemukan.

"Pesannya jangan dibunuh, atau diserahkan saja ke lembaga yang berwenang. Jenazah Rizky akan kami kuburkan di TPU Palangka Raya,” ujar suami dari Arbainah itu bercerita di sambungan telepon.

Menurutnya, Rizky sudah berani memelihara ular sejak umur enam tahun, sehingga di rumahnya ada sekitar enam ular jenis Piton besar dan kecil hingga terakhir Ular King Cobra sepanjang tiga meter yang dipeliharanya, hingga akhirnya merunggut nyawanya.

https: img.okeinfo.net content 2018 07 10 340 1920234 tewas-dipatuk-king-cobra-peliharaannya-rizky-berpesan-hal-ini-ke-ayahnya-a4dem0vOMw.jpg
iRzky tewas dipatuk King Kobra peliharaannya sendiri (Foto: Adhe/Okz)

Rizky mendapatkan ular tersebut dari tangkapannya ketika membantu warga Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukittunggal Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya yang saat itu kebanjiran. saat itu ular tersebut tersangkut jaring ikan yang dipasang warga di bawa rumah yang terendam banjir Rabu 2 Mei 2018, lalu.

Sebelumnya, pihak rumah sakit sudah berupaya keras dalam membantu korban Rizky sejak awal masuk RS, Minggu 8 Juli 2018, pagi sesaat setelah korban dipatuk ular ketika berada di lokasi car free day (CFD) Bundaran Besar Palangkaraya.

Saat Rizky membawa ular King Cobra di Bundaran Besar Palangkaraya, saking keasyikan ngomong lupa ular tersebut lepas dan mematuk lengan kanannya.  "Meskipun berat, tapi ini adalah kehendak Allah taala, kami ikhlaskan," tutup sang ayah. [okz,jan]






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved