Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Sosial Budaya
1 Ramadhan 1439 H Jatuh Kamis 17 Mei 2018

Sosial Budaya - - Selasa, 15/05/2018 - 20:00:22 WIB

SULUHRIAU- Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. Keputusan itu diambil berdasarkan sidang isbat di kantor Kementerian Agama (Kemenag) malam ini.

Sidang dimulai sekitar pukul 18.15 WIB seusai salat magrib. Sidang dihadiri Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, imam besar Istiqlal Nasaruddin Umar, perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), PBNU, PP Muhammadiyah, ormas-ormas Islam, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan lain-lain.

Sebelumnya, Menag telah menerima paparan posisi hilal dari pemantau di 32 provinsi. Metode yang digunakan pemerintah adalah rukyat.

"Dari pelaku rukyatul hilal yang tersebar di 95 titik seluruh Tanah Air, maka sampai dengan isbat tadi berlangsung kita menerima 32 pelaku rukyatul hilal kita menerima laporan kesaksian mereka. Dari 32 yang melaporkan, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal. Maka dengan dua hal tadi, perhitungan hisab dan hasil rukyatul hilal yang tidak melihat hilal, sebagaimana ketentuan selama ini yang kita pegangi, sebagaimana fatwa MUI, maka bulan Syakban saat ini kita sempurnakan menjadi 30 hari. Malam hari ini adalah tanggal 30 Syakban, dengan demikian maka 1 Ramadan jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018," ujar Menteri Agama Lukman Saifuddin di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).

Metode yang digunakan pemerintah untuk menentukan awal Ramadan adalah rukyat dengan melihat posisi hilal. Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau teleskop dan dilihat setelah matahari terbenam atau waktu magrib.

Sementara itu, Muhammadiyah sudah lebih dulu menentukan awal Ramadan hingga Syawal tahun ini. Mereka akan mulai berpuasa pada 17 Mei 2018 dan merayakan Idul Fitri pada 15 Juni 2018.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved