Jum'at, 29 09 2023
Langkah Putri Ariani Berhenti di Peringkat 4 America's Got Talent 2023 | Danpomdam III/Siliwangi Siap Kawal Ribuan Mobil Maung Kiriman PT Pindad Sampai Tujuan | Resimen WAS alumni SIP Angkatan ke-49, Gelar Baksos di Kampung Bandar | Fokus Dukung Perekonomian RI Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Best BUMN Awards 2023 | Sekda Buka Turnamen Tenis Meja Piala Bupati Natuna | Gubri Syamsuar Panen Cabai dan Ubi Bersama Kelompok Tani Goro SAE
 
Hukrim
Diduga Pungli Urus Surat Tanah,
Uang Rp50 Juta dari OTT Kades Rantau Binuang Sakti Rohul Disita

Hukrim - - Sabtu, 20/01/2018 - 11:54:04 WIB

SULUHRIAU- Rohul- Polisi menangkap Kepala Desa dan Sekretaris Desa Rantau Binuang Sakti, Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Mereka ditangkap karena diduga melakukan pungutan liar pengurusan surat tanah warga.

"Dari kedua tersangka saat dilakukan operasi tangkap tangan diamankan barang bukti uang Rp 50 juta dengan pecahan Rp 50 ribu. Uang itu terbungkus dalam kantong plastik warna hitam," ujar Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto kepada wartawan, Sabtu (20/1/2018).

Uang yang disita dari oknum Kades berinisial PA dan Sekdes berinisial Sa itu diduga hasil pungli pengurusan surat keterangan tanah warga setempat. Selain uang, polisi juga menyita 73 lembar surat keterangan tanah.

"Kita juga menyita sebuah kwitansi pembayaran surat keterangan tanah atas KUD Rokan Jaya sebanyak 102 lembar sebesar Rp 255 juta. Dengan perincian setiap surat tanah dikenai biaya Rp 2,5 juta," kata Yusuf.

Penangkapan kades dan sekdes dilakukan pada Kamis (18/1/2018). Penangkapan dipimpin Kasat Reskrim AKP Harry Avianto bersama Kanit Tipikor Ipda H Panjaitan bersama empat anggota.

BACA JUGA: Oknum Kades di Rohul Kena OTT, 5 Orang Lainnya Turut Diamankan

Menurut Yusuf, kades dan sekdes diduga mematok harga Rp 3,5 juta untuk surat keterangan tanah. Namun biaya itu diturunkan menjadi Rp 2,5 juta setelah negosiasi dengan pemohon surat keterangan.

Dari informasi warga, kades dan sekdes tidak akan menerbitkan surat keterangan tanah tanpa imbalan tersebut. "Atas laporan tersebut, tim langsung melakukan OTT. Kini kasusnya sudah kita tangani. Keduanya sudah diamankan," pungkas Yusuf. [han,rls]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved