Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Hukrim
Penjelasan Ustaz Zulkifli Soal Ceramah Tentang KTP Dicetak di China

Hukrim - - Jumat, 19/01/2018 - 02:00:08 WIB

SULUHRIAU- Tersangka ujaran kebencian Zulkifli Muhammad Ali bicara soal pernyataan KTP dicetak di Perancis dan China yang dinilai menyebarkan berita bohong. Zulkifli mengatakan dia hanya mengutip dari pemberitaan media.

"2016 sangat masif pemberitaannya (KTP dicetak di Perancis dan China) Bukti-bukti di lapangan juga ada dan apa media seperti itu dan banyak dai dan ulama menyampaikan di mimbar akhirnya saya salah seorang yang ikut menyampaikan," ujar Zulkifli usai diperiksa di gedung Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018).

Menurut Zulkifli, dia menjadi sorotan publik atas pernyataan itu karena populer di mata masyarakat. Apalagi, video itu direkam dan diviralkan.

 "Hanya mungkin karena saya full power menjadi sorotan lebih dan saat itu juga ada yang merekam," ujarnya.

Kepada polisi, Zulkifli juga menjelaskan soal prediksi kekacauan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Zulkifli mengaku pertanyaannya itu bersumber atas ensiklopedi akhir zaman oleh Syekh Doktor Mohammad Ahmad Al Toyor sesuai hadis Nabi Muhammad SAW.

"Disampaikan bahwa bahagian dari kaitannya tidak lepas dari hadis Nabi tentang akhir zaman di mana di muka bumi ini merata kekacauan dan itu mulai dirasakan ketika Rasul mengatakan saat Arab Saudi berlomba memperebutkan kekuasaan," ujar dia.

"Kekacauan ini ditentang dan akan merata ke seluruh dunia. Termasuk di Indonesia termasuk di Jakarta. Apabila umat ingin mendengar tidak bisa menampik," tuturnya.


Sebelumnya, Analisis kebijakan Madya Humas Polri Kombes Sulistyo Pudjo menceritakan Zulkifli Zulkifli mengatakan, Zulkifli menyebut terdapat sejumlah KTP Indonesia yang dicetak di Perancis dan China yang akan digunakan oleh warga negara asing.

"Bahwa pada menit-menit tertentu ada yang disebarkan ke internet, adanya konten-konten informasi bahwa jutaan KTP telah dicetak di Perancis, maupun di Cina dan akan digunakan dari orang luar Indonesia. Kemudian adalah adanya pasukan yang akan siap masuk ke Indonesia," ujar Pudjo.

Polisi menilai ceramah tersebut mengandung berita bohong. Ceramah itu juga dinilai membuat resah masyarakat.

"Itu berita bohong itu menyebarkan permasalahan informasi yang kurang benar yang bisa meresahkan masyarakat. Dan tentu saja, karena berita ini menyebar, harus dihentikan, tentu saja kami memanggil beliau yang karena faktanya ada," ujar Pudjo.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved