Jum'at, 26 April 2024
Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian
 
Daerah
Sudah Berusaha Lari dengan Manjat Sawit
Jumiati Karyawati PT THIP Inhil Tewas Diterkam Harimau

Daerah - - Kamis, 04/01/2018 - 07:12:00 WIB

SULUHRIAU, Inhil- Jumiati (33), Karyawati Eboni Estate PT THIP Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Inhil tewas diterkam Harimau.

Persitiwa ini terjadi saat ia sedang bekerja di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State PT THIP, Rabu (3/1/2018) sekira pukul 10.00 WIB.

Tewasnya karyawati oleh serangan harimau itu  dibenarkan Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra SIK MH melalui Kapolsek Pelangiran IPTU Muhammad Rafi.

Kronologisnya kata Muhammad Rafi, berawal saat tiga orang karyawati Eboni Estate, masing-masing, korban Jumiati dan dua orang rekannya Yusmawati (33) dan Fitriyanti (40) sedang melakukan pendataan pohon sawit yang terserang hama ganoderma.

Saat tengah bekerja, tiba-tiba seekor harimau menampakan diri. Terkejut dengan kehadiran binatang buas itu, ketiga karyawati tersebut berusaha menghindar dan meninggalkan lokasi keberadaan harimau.

Setelah berjarak lebih kurang 200 meter, hewan itu kemudian menghilang. Lalu mereka buru-buru mereka mencoba berlari menyelamatkan diri.

Namun tiba-tiba, dari arah depan harimau itu kembali muncul. Jumiati dan kedua rekannya, mencoba menyelamatkan diri dengan memanjat pohon sawit berbeda. Karena ketakutan, Fitriyanti terjatuh kedalam lumpur dan langsung berhadapan dengan harimau.

"Tak disangka, harimau itu malah berlari dan melompati korban Jumiati, yang ada di atas pohon sawit. Kaki korban berhasil digigit, sehingga Jumiati terjatuh. Setelah bergumul selama 15 menit, harimau tersebut, berhasil mencengkeram bagian belakang leher korban dan selanjutnya memakan paha korban. Akibatnya korban meninggal dunia di TKP," ungkap Iptu Muhammad Rafi.

Sekira pukul 12.00 WIB, Kapolsek Pelangiran mendapat informasi tentang kejadian yang mengerikan tersebut. Personel Polsek langsung bergerak ke TKP. Lokasi TKP yang jauh, menyebabkan tim baru sampai di TKP sekira pukul 18.00 WIB.

"Saat Tim sampai di lokasi, si Raja Hutan itu, tak lagi berada di TKP. Proses evakuasi kemudian langsung dilakukan," sebutnya.

Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Perumahan Eboni Estate PT THIP Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah kemudian diberangkatkan ke Dusun III Desa Sidomulyo Kecamatan Balai Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara untuk dimakamkan di daerah asalnya. [han]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved