SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebanyak 50 orang polisi adat direkrut Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau (LAMR) segera menjalankan tugas.
 
Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Provinsi Riau, Syahril Abubakar, akhir pekan kemarin.

Ia mengatakan, polisi adat di Provinsi Riau akan menjaga adat istiadat seperti peraturan adat dan hukum adat.

Menurutnya, selama ini belum ada yang melakukan tindakan untuk memproses jika terjadi pelanggaran adat di bumi Lancang Kuning, sehingga pihaknya berinisiatif untuk memfungsikan polisi adat yang dibentuk LAMR Riau.

Jumlah 50 orang tersebut akan ditambah dilanjutkan dengan pembentukan polisi adat di seluruh wilayah kabupaten/kota yang ada di Riau.
 
Syahril juga membantah pembentukan polisi adat sama dengan penerapan otonomi daerah di Provinsi Nangroe Aceh Darus Salam (NAD). [slt]