Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Internasional
Kim Jong-Un Beri Kekuasaan Lebih Besar pada Adik Perempuannya

Internasional - - Senin, 09/10/2017 - 09:34:15 WIB

SULUHRIAU, Pyongyang - Pemimpin Korea UtaraKim Jong-Un mengangkat adik perempuannya untuk memegang kekuasaan lebih besar di partai yang berkuasa.

Kim Yo-Jong, yang diperkirakan berusia 30 tahun, menjadi anggota politbiro Partai Pekerja yang berkuasa, lembaga pengambil keputusan penting dan berkedudukan tinggi.

Pengangkatannya diumumkan oleh Kim Jong-Un dalam pertemuan partai, Sabtu (07/10/2017) sebagai bagian dari perombakan yang melibatkan puluhan pejabat tinggi partai.

Tiga tahun lalu adik perempuan Kim Jong-un ini disebut sebagai pengurus senior partai. Ia menduduki jabatan sebagai wakil direktur Departemen Propaganda dan Agitasi.

Ia diyakini mengurus citra kakaknya di muka umum. Ia seringkali tampak berdiri di samping kakaknya.

Amerika Serikat memasukkan Kim Yo-Jong dalam daftar orang-orang yang dilarang masuk ke wilayah AS karena diduga terlibat dalam berbagai pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.

Selain mempromosikan adiknya, Kim Jong-Un juga mengangkat Menteri Luar Negeri Ri Yong-Ho sebagai anggota penuh politbiro. Bulan lalu Ri menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai "Presiden Jahat" dalam pertemuan PBB di New York.

Menlu Korea Utara itu baru-baru ini menuduh Presiden Trump menyatakan perang terhadap Korea Utara terkait dengan ketegangan menyangkut uji coba rudal dan nuklir di negara tersebut.

Pengangkatan ini terjadi ketika Kim Jong-Un kembali menegaskan bahwa program senjata nuklir Korea Utara akan dilanjutkan meskipun telah dikenai sanksi dan diberi ancaman.

Sumber: BBCIndonesia, detik.com
Editor   : Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved