Roni Amriel Dunia Politik Jalan Pemberian Manfaat pada Orang Lain
Suluhriau.com, Beberapa tahun belakangan ini, nama Roni Amriel mulai bersinar. Sosok pria hitam manis nan melankolis ini tak asing lagi di dunia politik. Ia bernaung di bawah bendara Partai Golkar.
Kini bang Roni sapaan akrab Roni Amriel, duduk sebagai anggota DPRD Pekanbaru periode 2009-2014. Karir politik putra pengusaha Amriel Noer ini tak diragukan lagi.
Sudah puluhan tahun malang melintang di dunia politik. Kendati ia menyadari betul, politik praktis hitung-hitungnya berbeda dengan matematis. Artinya, banyak hal yang tidak pasti dalam dunia politik.
Ini lantaran dinamisasi politik itu sendiri. Namun satu hal yang menjadi penting bagi Roni, ia ia mengambil peran di politik ini, bahwa politik itu salah satu jalan memberikan manfaat pada orang lain (sesama).
Bukankah Nabi Muhammad SAW kata Roni mengatakan, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang memberikan manfaat kepada orang lain,". Kalau setiap kita berpolitik bisa memahami ini, maka akan menjadilah sebaik-baik ummat, kata Roni.
Sebab itu, Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Pekanbaru ini, dalam tindak lakunya sebagai anggota DPRD yang diklaim sebagai wakil rakyat untuk selalui disiplin.
Pria kelahiran Pekanbar tahun 1973 ini, memang punya obsesi besar dalam politik, dimana budaya politik harus dibangun di atas landasan berpikir untuk kepentingan masyarakat.
Suami Endah Rinowati ini di dewan duduk di komisi yang tugasnya cukup berat, yakni dibidang infrastruktur. Bidang ini menyakut semua hajat orang banyak. Jika tugas ini tidak dilandaskan dengan niat membangun, maka jelaslah akan makin terpuruk masyarakat.
"Saya menyadari, ini bukan pekerjaan sendiri, karena sebagai anggota dewan yang duduk di suatu lembaga ada aturan dan mekanisme yang harus dilalui hingga sampai ke tujuan. Inilah juga yang saya harap sama teman agar hal-hal menyangkut masyarakat dikedepankan," paparnya dengan serius.
Ketua PK Golkar Sukajadi ini menambahkan, untuk menjalankan tugasnya, sebagai wakil rakyat, berbagai upaya tetap dilakukan seperti menggelar pertemuan dengan konstituennya di tingkat kelurahan dan RT/RW.
Namun Roni juga ingin berpesan kepada masyarakat, perjuangan untuk kepentingan masyarakat itu dilakukan secara bertahap dengan mekanisme yang ada. "Jadi saya kira masyarakat juga memahami ini, "ujar lulusan Universitas Lancang Kuning ini.