Sabtu, 18 Mei 2024
Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkar | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul | Beredar Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai, HK Pastikan Hoax | Ribuan Warga Ikuti Gotong Royong "Gerakan Cinta Pekanbaru", Pj Wako: Ini Perlu Rutin Dilakukan | Tim Yustisi Kampar Hentikan Pembangunan PKS di Desa Kuapan-Tambang | Obok-obok Rumah Pengedar Narkoba di Kampung Pinang, Polisi Amankan Pelaku Bersama Barang Bukti Sabu
 
Pendidikan
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Pj Gubri Ajak Seluruh Pendidik Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Pendidikan - - Kamis, 02/05/2024 - 12:21:19 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.

Upacara dilaksanakan di Halaman Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Komplek Kediaman Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, Kamis (2/5/2025).

Peringatan Hardiknas merupakan momen yang dilakukan setiap tahunnya. Agenda ini istimewa bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan serta meningkatkan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam sambutannya, Pj Gubri SF Hariyanto, mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada seluruh insan pendidikan di Riau. Ia juga menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, yang menekankan pentingnya pendidikan dalam memajukan bangsa.

“Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan. Perjalanan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” katanya.

Dijelaskan, perubahan sistem pembelajaran pada kurikulum Merdeka Belajar bukanlah suatu hal yang mudah. Karena butuh proses mendalam agar bisa beradaptasi untuk menerapkan segala materi. Namun, berkat kerja sama dari pemerintah dan para pendidik yang telah berdedikasi dalam mengajar serta membimbing generasi muda, mereka dianggap sebagai garda terdepan sebagai menghadapi tantangan.

“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” jelasnya.

Diungkapkan, ketika langkah dari segala elemen mulai serempak dalam menerapkan segala materi pembelajaran, keadaan dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni Pandemi Covid-19. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis.

“Pada saat yang sama, pandemi memberikan kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong-royong. Kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama,” ungkapnya.

Oleh karena itulah, ia menuturkan perjalanan selama lima tahun terakhir ini bukanlah waktu yang sebentar untuk menjalankan gerakan Merdeka Belajar. Sehingga, perubahan yang menyeluruh ini dapat diteruskan secara berkelanjutan agar terwujud semakin majunya pendidikan di Indonesia.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang cita-citakan,” katanya.

Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, mengajak pemangku kepentingan terus menguatkan berkomitmen dalam meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan di Riau. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa kemajuan bagi generasi masa depan.

SF Hariyanto berpesan agar setiap tenaga pendidik mampu meneruskan gerakan Merdeka Belajar yang telah digaungkan selama lima tahun ini.

“Mari digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak wajah baru Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka belajar," kata SF Hariyanto.

Dungkapkan dia, saat ini anak-anak Indonesia berani bermimpi, karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas.

“Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal yang baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” lanjutnya.

Dijelaskan, gerakan Merdeka Belajar ini tidak hanya berlaku pada jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat saja. Tetapi manfaat program pembelajaran tersebut juga berlaku bagi tingkat perguruan tinggi.

Kampus Merdeka atau MBKM adalah sebagai media yang berguna untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Kemendikbudristek adalah pihak yang menyelenggarakan program ini. Tujuan utamanya yakni tujuan mengasah kreativitas para pelajar dalam lingkungan akademisnya

“Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap bekerja dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas dalam kampus saja. Kemudian, kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” jelasnya.

Perjalanan bidang pendidikan selama lima tahun terakhir ini, kata SF Hariyanto, bukanlah waktu yang sebentar untuk menjalankan gerakan Merdeka Belajar. Sehingga, perubahan yang menyeluruh ini dapat diteruskan secara berkelanjutan agar terwujud semakin majunya pendidikan di Indonesia.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang cita-citakan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia tegaskan, hal ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar, lantaran akan banyak perjuangan yang dilalui bersama. Dengan begitu, harapannya semua pihak dapat memperhatikan masukan dan akan berupaya untuk mewujudkan perubahan yang positif dalam dunia pendidikan.

“Penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada anda semua para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia lompat ke masa yang akan datang. Selamat Hari Pendidikan Nasional Mari terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka belajar.” tutupnta. (src, mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved