Minggu, 05 Mei 2024
Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024
 
Kesehatan
Bermunculan Aksi Caleg Stres Gagal Pileg 2024, Bongkar Paving Block Sumbangan hingga Bongkar Makam

Kesehatan - - Selasa, 20/02/2024 - 15:45:29 WIB

SULUHRIAU- Beredar ramai di media sosial beberapa video aksi calon legislatif atau caleg yang diduga stres lantaran gagal dalam Pemilihan Calon Legislatif atau Pileg 2024.

Aksi mereka pun beragam mulai dari meminta kembali uang yang telah berikan hingga yang viral baru-baru ini caleg yang mencabut paving block.

Kejadian seorang caleg yang mencabut paving block itu dikabarkan melalui akun Instagram @bw-i.info dan diunggah ulang oleh akun @jawatimurinfo. Dalam keterangan itu dituliskan bahwa peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, pada Jumat, 16 Februari 2024.

“Caleg di Kecamatan Sempu tarik kembali bantuan paving block yang akan digunakan untuk pemavingan jalan kampung Dusun Panjen dan Simberejo,” tulis keterangan video tersebut.


Sejumlah orang membongkar kuburan warga yang disuruh seorang caleg untuk bongkar makam itu diduga keluarga mayat tak memilihnya di Pemilu 2024. Instagram

Kemudian, di akun yang sama juga diberitakan seorang caleg yang menyuruh sejumlah orang untuk membongkar kuburan warga. Kejadian itu diduga lantaran warga sekitar tidak memilih caleg tersebut dalam Pileg 2024.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Dalam keterangan video itu disebutkan bahwa warga itu telah dimakamkan dua tahun yang lalu di tanah sang caleg. Namun, lantaran keluarganya tak memilih caleg tersebut, makamnya diminta untuk dipindahkan.

Selain itu, di Lebak Banten seperti viral di berita media, tim sukses caleg mengusir warga karena dianggap tak memilih calegnya. Bahkan, membongkar rumah warga di lahan miliknya yang dihuni warga tersebut.

Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, sejumlah rumah sakit telah mempersiapkan beberapa layanan dan fasilitas untuk menampung para caleg stres atau depresi karena gagal terpilih dalam Pileg 2024. Merujuk laman resmi KPU, terdapat 9.919 calon DPR RI dan 668 calon DPD RI di yang telah terdaftar sebagai Calon Tetap.

Dilansir dari antaranews.com, Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy mengatakan berbagai pelayanan akan dikerahkan untuk mengatasi caleg stres mulai dari ruang rawat inap, kunjungan rumah sakit, hingga rujukan perawatan di RS Marzoeki Mahdi atau Rumah Sakit Jiwa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Saat ini baru satu ruangan yang sudah tersedia dengan dua tempat tidur, hal tersebut dilakukan agar pelayanan dan pendataan dapat dilakukan berkaca dari lima tahun ke belakang, dimana banyak caleg yang membutuhkan pendampingan psikis," katanya.

Irvan juga menyebutkan bahwa banyak keluhan dari para caleg yang dirasakan menjelang atau setelah Pemilu, seperti sakit kepala dan sakit pada ulu hati. “Namun setelah dicek semuanya normal, hal tersebut menandakan psikosomatis tergantung nanti derajat keparahannya," kata Irvan.

Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan sosialisasi cara menghindari stres dan depresi menjelang dan sesudah pemilu kepada para caleg dalam Pemilu 2024, dan juga menyediakan ruang rawat inap khusus bagi pasien.(tpc,Ant)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved