Senin, 29 April 2024
Maju Sebagai Calon Bupati Inhil, Julak Aqil Mendaftar ke Demokrat | Dari Diskusi "Publisher Rights" SMSI, Diskominfotik Riau Dukung Jurnalisme Berkualitas | KPU Riau Perkuat Kapasitas Integritas Penyelenggara Menuju Pilkada Demokratis dan Berkualitas | Asah Kemampuan Personil, Polres Kampar Gelar Latihan Menembak | Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri
 
Daerah
Kapolsek Kampar Kiri Sambangi Warga Terdampak Banjir di Sejumlah Desa

Daerah - - Rabu, 03/01/2024 - 16:39:17 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Kapolsek Kampar Kiri Kompol Mhd Daud, beserta rombongan menyambangi warga dampak banjir di sejumlah, di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Rabu, (3/1/2023).

Turut hadir dalam kesempatan itu
 Panit I Sabhara Polsek Kampar Kiri, Ipda Nurman Efendi, PS Panit Opsnal Intelkam Polsek Kampar kiri, Bripka Maulana Asdedi Putra, PS. Panityanmin, Intelkam Polsek Kampar Kiri, Bripka Zaidanur dan Bhabinkamtibmas Desa Gema Aiptu Afrizal Ja'far.

Ini dilakukan, sebagai bentuk prihatin dan antisipasi mengingat
Curah hujan yang tinggi di akhir-akhir ini.

Dari monitoring itu Kaplosek dan rombongan melihat langsung masyarakat bertahan hidup dengan kondisi keterbatasan akibat banjir.

"Debit air sungai Subayang mulai meluap dari pagi menjelang siang dikarenakan curah hujan yang tinggi di bagian hulu Sungai Subayang mulai dari malam menjelang pagi terus diguyur hujan lebat," tutur Kapolsek Kampar Kiri.

Dikatakan,  kondisi saat ini, di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu memang tidak ada yang meninggal dunia, namun banyak warga terdampak banjir.

"Sementara berdasarkan pantauan, tercatat ada 20 KK, dengan 30 orang yang terdampak banjir," katanya," katanya.

Selanjutnya Desa Batu Sanggan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, tidak ada yang menjadi korban dampak banjir, namun fasilitas pendidikan seperti SMP Batu Songgan tergenang air.

"Berikut Desa Sungai Liti, tercatat ada 3 KK yang terdampak banjir dengan jumlah 14 orang. Selain itu untuk akses Jalan Lipat Kain - Gema tepatnya di Desa Sungai Liti di genangi air 30 cm - 60 cm dan tidak bisa di lewati kendaraan Roda 2 dan kendaraan Roda 4," jelasnya.

"Untuk Desa Padang Sawah, terpantau 180 KK yang terdampak banjir dengan jumlah 601 orang penduduk. Sementara akses jalan Lipat Kain - Gema tepatnya di Desa Padang Sawah di genangi air 30 cm - 60 cm juga tidak bisa di lewati kendaraan Roda 2 dan kendaraan Roda 4," ungkapnya

"Kondisi terkini di Desa Kuntu, 756 KK yang berjumlah 900 orang terdampak banjir, dengan akses jalan sama, tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4," pungkasnya.

 "Untuk bantuan yang diperlukan masyarakat di setiap desa yaitu, obat-obatan, air brersih, bahan Pokok Makanan, dan Pakaian," tutupnya. (hpk)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved