Sabtu, 27 April 2024
Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis!
 
Sosial Budaya
Dari 1.025 CJH Pekanbaru 2024, Separuhnya Sudah Lakukan Rekam Biometrik

Sosial Budaya - - Minggu, 31/12/2023 - 17:55:26 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebanyak 50 persen atau separuh dari 1.025 Calon Jemaah Haji (JCH) Kota Pekanbaru 2024 sudah melakukan perekaman data biometrik sebagai prasyarat visa.

Sebagaimana kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan rekam biometrik sebagai prasyarat pembuatan visa jemaah haji maka proses rekam biometrik sudah dimulai sejak bulan ini.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Penyelanggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, Haryati SE.ME.Sy.Ak, Jumat, (29/12/2023).

Dikatakan, untuk memudahkan layanan jemaah, pihaknya meminta jemaah untuk melakukan perekaman secara mandiri yang dipandu petugas yang ditunjuk satu orang di setiap kecamatan.

"Proses persiapan dokumen dan kesehatan jemaah tengah dilakukan saat ini. Jadi Kemenag memastikan paspor jamaah aktif sampai 16 Desember 2024 dan telah diserahkan ke Kemenag setelah rekam biometrik, sebagai syarat visa," jelasnya.

Dikatakan, di kantor Kemenag Kota Pekanbaru sudah mulai melakukan perekaman data biometrik terhadap CJH pada bulan Desember 2023 ini.

Perekaman dilakukan menggunakan aplikasi Bio Arab Saudi yang diperntukkan bagi seluruh calon jemaah haji estimasi pemberangkatan 1445 H/2024 M ini, tetapi karena jumlahnya banyak, maka disarankan direkam secara mandiri karena aplikasi tersebut digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik paspor asli, wajah dan sidik jari.

"Boleh rekam di Kemenag, boleh rekam mandiri dengan panduan, dengan menunjuk satu kecamtan satu operator. Jumlahnya sudah 50 persen dari 1.025 yang melakukan rekam biometrik," pungkasnya. (src)
 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved