Senin, 06 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Nusantara
Longsor di Limapuluh Kota, 1 Tewas dan Jalan Sumbar-Riau Terputus

Nusantara - - Selasa, 26/12/2023 - 21:24:16 WIB

SULUHRIAU- Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Bencana alam ini mengakibatkan satu orang tewas dan akses Sumbar dan Riau terputus akibat tertutup reruntuhan longsor.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, mengatakan ada 10 titik lokasi longsor. Saat ini pihak terkait masih melakukan pembersihan material yang menutupi jalan.

"Saat ini saya masih di lokasi kejadian, tepatnya di Lubuk Air-Koto Alam. Terdapat 10 titik longsor akibat banjir ini. Satu orang juga dilaporkan tewas akibat terbawa arus longsor. Untuk identitasnya dia saya masih belum mengetahui. Namun untuk jalan lintas Sumbar-Riau tidak bisa dilewati sedikitpun sampai saat ini," katanya Selasa, (26/12/2023).

Selain itu, longsor juga terjadi di beberapa kecamatan di Limapuluh Kota. Sementara masyarakat yang menuju Sumbar-Riau menurut masih ada yang terjebak sekitar lokasi kejadian.

"Untuk masyarakat yang terjebak sangat banyak akibat kejadian ini. Namun yang jadi korban satu orang itu," ungkapnya.

10 titik longsor, kata dia, hampir mengalami kerusakan yang sama. "Kerusakan di 10 lokasi itu hampir sama. Akibatnya saat ini jalan lintas ini masih belum bisa dilewati," jelasnya.

Dia berpesan kepada masyarakat yang akan ke Riau untuk mencari jalur alternatif lain. Sebab, pembersihan material diyakininya akan membutuhkan waktu yang lama.

"Kami terus mengajak masyarakat untuk lebih hati-hati. Karena penanganan material longsor ini kami prediksikan memakan waktu yang sangat lama. Kalau ada keperluan mendesak ke Riau, silahkan mencari jalan alternatif," tutupnya. (dtc)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved