Minggu, 28 April 2024
Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis!
 
Internasional
Terowongan Meledak, PuluhanTentara Israel Tewas Terjebak

Internasional - - Senin, 25/12/2023 - 08:03:21 WIB

SULUHRIAU- Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, merilis telah meledakkan dua terowongan yang menjebak puluhan tentara Israel di dalamnya.

Dalam pernyataannya yang dirilis media asal Lebanon, Al-Mayadeen, Senin (25/12/2023) waktu setempat, sayap militer Hamas tersebut menegaskan, operasi militer tersebut menghabisi tentara unit Korps Teknik Tempur Israel, Yahalom yang sedang berada dalam terowongan tersebut.

Selain itu, Al-Qassam meledakkan ranjau darat diantara pasukan dan kendaraan militer Israel. Brigade tersebut mengonfirmasi terbunuhnya 48 tentara Israel dan melukai puluhan lainnya dengan level yang berbeda.

Selain itu, para pejuang melakukan 24 operasi militer yang menargetkan pasukan Israel dengan peluru dan bahan peledak yang diperkaya. Mereka terlibat dalam konfrontasi langsung dengan pasukan penyerang dari jarak dekat sambil menargetkan tim penyelamat mereka.

Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam menyatakan, kelompok perlawanan telah berhasil menghancurkan 35 kendaraan militer, baik seluruhnya atau sebagian, selama empat hari terakhir.

Selain itu, Brigade al-Qassam mengaku bertanggung jawab atas enam operasi penembak jitu yang menargetkan tentara Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza, dan menambahkan bahwa mujahidin membombardir markas besar, ruang komando, dan pertemuan militer pasukan pendudukan Israel dengan menggunakan roket jarak pendek di seluruh penjuru.

Tel Aviv jadi target

Brigade tersebut juga menyoroti bahwa penembak jitu mereka menembak tiga tentara Israel, salah satunya berpangkat mayor, di lingkungan al-Kasasib di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.

Pejuang Perlawanan berhasil menargetkan pasukan khusus Israel yang terdiri dari 10 tentara yang dibentengi di dalam sebuah bangunan di daerah Juhr al-Dik di Gaza tengah dengan peluru TBG anti-benteng, yang mengakibatkan kematian dan cedera di antara pasukan penyerang.

Dalam operasi lain, pejuang al-Qassam meledakkan perangkat anti-personil di antara tentara infanteri Israel yang menyusup di wilayah Juhr al-Dik, membenarkan terbunuhnya enam tentara dan melukai lainnya. Pejuang Perlawanan juga menargetkan dua tank Merkava Israel dengan peluru al-Yassin 105 di pinggiran Jabalia dan tank ketiga di lingkungan al-Kasasib.

Dalam maktu yang sama, al-Qassam meluncurkan rekaman pertempuran sengit melawan pasukan pendudukan Israel yang menyerang di Jalur Gaza yang menggambarkan konfrontasi dan pertempuran sengit melawan tentara penjajah di Jalur Gaza utara.

Rekaman tersebut menunjukkan operasi penembak jitu yang intensif menggunakan senapan penembak jitu Dragunov dan Ghoul, yang dipastikan menyebabkan cedera di antara pasukan Israel. Brigade al-Qassam juga menggunakan peluru kendali Cornet, menargetkan rumah-rumah yang dibarikade oleh tentara pendudukan.

Selain itu, kelompok perlawanan melakukan operasi ofensif dengan menggunakan senapan mesin dan peluru terhadap pasukan infanteri Israel, yang mengakibatkan penarikan pasukan penyerang dari rumah-rumah yang mereka barikade. masuk, meninggalkan bekas darah, senjata, dan perlengkapan perang, semuanya disita oleh pejuang al-Qassam.

Pada Ahad, pasukan penjajah Israel mengonfirmasi bahwa satu perwira cadangan lapis baja tewas dalam pertempuran di Gaza utara. Sebelumnya, laporan tersebut mengkonfirmasi bahwa tentara Israel lainnya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza, sehingga meningkatkan jumlah tentara yang tewas dalam pertempuran melawan Perlawanan Palestina pada akhir pekan menjadi 15 orang.

Media Israel menggambarkan jumlah korban tewas tentaranya selama 24 jam terakhir sebagai “tragedi terbesar sejak serangan darat Israel” ke Jalur Gaza.

Tentara serang pengungsi

Tentara Penjajahan Israel menyerbu kota Tulkarem dan Kamp Pengungsi Nour Shams di Tepi Barat yang diduduki, Sabtu (23/12) malam. Pasukan besar tentara Israel, disertai dua buldoser militer, menyerbu kota tersebut dari sisi barat, menurut laporan kantor berita resmi Palestina WAFA. Kantor berita tersebut menambahkan bahwa kendaraan udara tak berawak (unmanned aerial vehicles/UAV) melakukan penerbangan pengintaian di atas.

Pasukan Israel mengepung Nour Shams, timur Tulkarem, dan memberlakukan pengepungan ketat, laporan tersebut juga mencatat bahwa buldoser menghancurkan saluran air utama yang memberi makan Nour Shams. Penjajah membuldoser jalan utama yang berdekatan dengan kamp, dan menghancurkan infrastrukturnya."

Beberapa rumah warga Palestina juga digerebek dan penghuninya diinterogasi. Konfrontasi kekerasan juga terjadi antara warga Palestina dan pasukan Israel.Ini adalah agresi ketiga terhadap kamp pengungsi yang terjadi pada bulan ini dan yang kedua dalam sepekan. Sedikitnya terdapat lima warga Palestina yang tewas dalam serangan UAV di Nour Shams pada 17 Desember. (*)

Sumber: Republika.id
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved