Minggu, 28 April 2024
Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis!
 
Daerah
Hampir Dua Bulan, Banjir Masih Genangi SMAN 2 Bonai Darussalam Rohul

Daerah - - Jumat, 22/12/2023 - 22:10:33 WIB

SULUHRIAU, Rohul- Sudah hampir dua bulan banjir masih merendam Sekolah SMAN 2 Bonai Darussalam yang ada di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Untuk diketahui, sekolah itu digenangi air setinggi 30 hingga 40 sentimeter terjadi sejak Senin 30 Oktober 2023 lalu.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang orang tua siswa SMAN 2 Bonai Darussalam, Wasiran berharap kedepan ada bantuan.

“Saya berharap, pemerintah dapat mengerti atas keluhan apa yang sedang di hadapi masyarakat tentang sekolah yang sampai saat ini masih di rendam banjir. Supaya siswa dapat belajar dengan baik,” ungkap Wasiran, Jumat, (22/12/2023).


Wasiran juga berterimaksih kepada Babinsa yang selalu memperhatikan warga dan memantau kondisi banjir. “Saya sebagai warga mengucapkan terimakasih kepada bapak Babinsa yang selalu aktif dalam membantu warga dan memperhatikan banjir sampai saat ini,” tutup Wasiran. 

Semetara itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Peltu M. Sitepu menjelaskan banjir yang terjadi hingga sampai saat ini.

“Banjir ini terjadi sejak 30 oktober, hingga sampai saat ini debit air belum ada mengalami penurunan,” jelas M. Sitepu.

Ia menjelaskan, sejak terjadi banjir proses belajar mengajar 3 kali berpinda tempat.
“Melihat kondisi siswa belajar di kantin, saya langsung berkoordinasi dengan pihak BPBD Rohul dan pihak BPBD Rohul langsung mendirikan tenda lapangan. Selanjutnya siswa belajar di bawah tenda,” katanya.

“Menjelang beberapa hari kemudian, debit air mengalami peningkatan hingga masuk ke dalam tenda dan anak-anak kembali pindah tempat belajar di gedung Taman Pembaca Al-Qur'an yang ada di desa kasang padang. Anak-anak belajar di lantai tidak ada meja dan bangku,” jelasnya.

Ia juga berharap, kedepan ada pihak terkait yang dapat membantu mencarikan solusi untuk mengatasi banjir.

“Harapan saya sebagai Babinsa kepada pihak terkait, mari kita sama-sama mencari solusi bagai mana kira–kira mengatasi dampak banjir yang menggenangi sekolah SMA Negeri 2 Bonai Darussalam. Sehingga kedepan para siswa dapat belajar seperti pelajar yang lainnya,” bebernya.

"Saat ini para siswa sudah libur, karena sudah bagi raport," imbuhnya. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved