Sabtu, 18 Mei 2024
Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkar | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul | Beredar Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai, HK Pastikan Hoax | Ribuan Warga Ikuti Gotong Royong "Gerakan Cinta Pekanbaru", Pj Wako: Ini Perlu Rutin Dilakukan | Tim Yustisi Kampar Hentikan Pembangunan PKS di Desa Kuapan-Tambang | Obok-obok Rumah Pengedar Narkoba di Kampung Pinang, Polisi Amankan Pelaku Bersama Barang Bukti Sabu
 
Daerah
50 KK Masyarakat Sakai Korban Banjir di Desa Pangkalan Libut Terima Bantuan dari BPBD Riau

Daerah - - Sabtu, 16/12/2023 - 17:48:06 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Sebanyak 50 KK masyarakat Suku Sakai di
Suku Sakai di Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, menerima bantuan dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Riau.


Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan, banjir dilokasi tersebut sudah berlangsung beberapa hari. Kemudian masyarakat yang rumahnya terendam juga sudah mengungsi.

“Kami sudah menyerahkan bantuan logistik untuk masyarakat Suku Sakai di Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Bengkalis,” kata Edy, Sabtu (16/12/2023).

Adapun beberapa bantuan yang diberikan kepada masyarakat berjumlah 50 kepala keluarga yakni Gula 180 kg, Sarden 192 kaleng, Minyak goreng 96 liter, Kain sarung 90 lembar, Selimut 90 lembar, Goodie bag 90 buah dan Tenda 4x6 1 unit.

“Bagi masyarakat di daerah lain yang juga mengalami musibah banjir dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi BPBD Riau,” ujarnya.

Sejauh ini daerah yang telah menetapkan status siaga banjir yakni Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), namun status tersebut sudah berakhir pada tanggal 30 November lalu. Selanjutnya Kabupaten Bengkalis yang menetapakan Siaga Banjir hingga 31 Desember, dan Rokan Hulu baru mendapatkan info akan menetapkan status siaga banjir.

“Jadi baru beberapa daerah yang telah menetapkan status siaga, itupun Rohil sudah berakhir. Kalau Bengkalis mereka menetapkan status tanggap darurat. Status siaga darurat banjir minimal dua darah menetapkan, setelah itu baru kita menetapkan status siaga banjir untuk Provinsi,” ujar M Edy Afrizal. (src, mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved