Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Politik
Pemilu 2024
Biaya Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo Rp1 Triliun per Hari

Politik - - Kamis, 14/12/2023 - 21:12:05 WIB

SULUHRIAU- Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah mengatakan biaya program makan siang dan susu gratis yang diusung Prabowo-Gibran mencapai Rp1 triliun per hari.

Hal itu disampaikan Burhanuddin dalam acara Peluncuran dan pemaparan Cita-Cita Negeri di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023) malam.

Dalam acara tersebut, Relawan Milenial Penerus Negeri awalnya merekomendasikan sejumlah kebijakan kepada Prabowo-Gibran jika menang di Pilpres 2024.

Usai menerima rekomendasi, Burhanuddin mengatakan sejumlah kebijakan yang direkomendasikan relawan sudah masuk dalam program Prabowo-Gibran. Menurutnya, aspirasi relawan secara umum akan bisa diakomodasi.

"Saya bisa mengambil beberapa contoh, hal-hal yang sama, hal-hal yang mirip ya, misalnya dengan keinginan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, keinginan untuk merevitalisasi pendidikan, di programnya Prabowo-Gibran," kata Burhanuddin.

Ia mencontohkan program makan siang dan susu gratis. Eks Gubernur Bank Indonesia ini mengatakan ada sekitar 82,9 juta masyarakat yang disasar menjadi penerima program tersebut.

"Anak-anak SD, SMP, SMA (jumlah) 44 juta. Anak balita 30 juta, 74 juta. Ditambah pesantren 5 juta, 79 juta. Ditambah ibu hamil 3 juta, jadi 82,9 juta," kata dia.

Ia menjelaskan setelah dihitung, biaya program itu sekitar US$1. Berarti, dalam sehari, dibutuhkan sekitar US$82,9 juta.

"Berarti 82,9 juta dolar per hari, kira-kira sama dengan satu triliun lah per hari. Jadi setahun itu Rp300 triliun," katanya.

Ia mengatakan untuk menjalankan program itu butuh 45 ribu dapur yang harus dibangun. Menurutnya, program makan siang dan susu gratis ini akhirnya juga menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Apa yang dibutuhkan untuk mencapai itu? Ada 45.000 dapur yang harus dibangun, bukankah itu lapangan kerja? Pak Prabowo mengatakan pada saya, kita rekrut sarjana-sarjana baru...kemudian kita akan beli bahan-bahan makanan untuk anak-anak kita itu dari para petani lokal," kata dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (14/12/2023). (*)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved