Senin, 29 April 2024
Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar
 
Ekbis
Pantau Harga Beras, Ini Penyebab Keniakan Harga Menurut Satgas Pangan Riau

Ekbis - - Rabu, 13/09/2023 - 22:03:23 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Riau bersama Disperindagkop Riau melakukan pemantauan kenaikan harga beras.

Kasubdit I Reskrimsus Polda Riau AKBP Edi Rahmat Mulyana mengatakan, faktor pertama terjadinya kenaikan harga beras akibat iklim musim panas di beberapa sentral daerah penghasil beras. yang berujung pada berkurangnya stok.

Faktor kedua adalah terkait kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga gabah disebabkan karena harga gabah global dunia sedang terjadi kenaikan.

Faktor ketiga adalah adanya beberapa pemasok impor beras ke Provinsi Riau yang sedang tidak mengirim hasil produksi beras.

"Naiknya harga beras tersebut berasal dari Pulau Jawa dan Provinsi Sumsel sehingga memancing beras lokal lainnya ikut naik," ujar Edi.kepada media Rabu (13/9/2023).

Ia menjelaskan, di tingkat distributor harga saat ini Rp143.000 per 10 kilogram sehingga untuk 1 kilogramnya berkisar di angka Rp14.300. Meski tidak melewati HET akan tetapi di tingkat pengecer ada sedikit kenaikan harga.

Edi menyebut, upaya antisipasi telah dilakukan, salah satunya dengan pelaksanaan operasi pasar murah di beberapa titik lokasi, di antaranya di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru pada Rabu ini.

Di Kota Dumai, pasar murah akan dilaksanakan pada Kamis (14 9/2023).

Kemudian berlanjut di Pasar Palapa Jalan Durian, Kota Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada Jumat, (15/9/2023).

"Sementara untuk ketersediaan beras dari Bulog hingga saat ini masih kategori aman dan masih  ada cadangan," pungkasnya. (src)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved