Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Nasional
Jelang Pemilu, Mahfud MD Ingatkan Bakal Banyak Penangkapan Kasus Korupsi

Nasional - - Selasa, 08/08/2023 - 14:20:02 WIB

SULUHRIAU- Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan bakal banyak penangkapan menjelang Pemilu, terutama terkait kasus-kasus korupsi.

Mahfud menyatakan hal itu merujuk pada pengalaman pelaksanaan Pemilu pada tahun-tahun sebelumnya.

"Pemilu ini selalu diiringi dengan terjadinya upaya melakukan korupsi atas keuangan negara. Di situ lah penangkapan-penangkapan banyak terjadi menjelang Pemilu," ujar Mahfud dalam Forum Diskusi Sentra Gakkumdu 'Wujudkan Pemilu Bersih' yang diikuti secara daring, Selasa (8/7/2023).

"Hasil penelitian KPK yang diumumkan beberapa waktu lalu bahwa peningkatan volume terjadinya korupsi itu selalu sejalan dengan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada," lanjut Mahfud.

Mahfud juga menambahkan bahwa data dari tahun-tahun pelaksanaan Pemilu, kasus korupsi juga mengalami peningkatan.

"Kalau berdasarkan hasil penelitian (KPK) itu misalnya korupsi-korupsi itu terjadi pada tahun 2003, 2004 kemudian 2008 dan 2009 itu menjelang pemilu 2014, 2019," lanjutnya.

Selain itu, Mahfud juga menyinggung mengenai adanya politik uang yang terjadi jelang masa Pemilu. Menurutnya, politik uang kerap terjadi di lembaga seperti KPU. Mantan Ketua MK itu menyebut hal itu sebagai serangan fajar.

"Pemilu ini selalu diiringi dengan terjadinya upaya melakukan korupsi atas keuangan negara. Di situ lah penangkapan-penangkapan banyak terjadi menjelang Pemilu," ujar Mahfud.

"Banyak loh di KPU meskipun sudah independen, karena KPU bukan hanya Jakarta itu ada sampai di daerah bahkan sampai ke tingkat TPS itu sebenarnya orang-orangnya KPU semua. Politik uang sering dibeli dari mereka ada juga yang eceran, sering disebut serangan fajar," ungkapnya. (**)

Sumber: tvonews.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved