Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Metropolis
Tahun Ini Ganti Rugi Lahan Pembangunan Fly Over Sp Jalan HR Soebrantas-Garuda Sakti Ditarget Tuntas

Metropolis - - Selasa, 08/08/2023 - 06:19:52 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemerintah Provinsi Riau menggesa program pembangunan fly over simpang Jalan HR Subrantas Garuda Sakti.

Tahun ini ditargetkan ganti rugi lahan terkena pembangunan play over tersebut tuntas.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto pada Senin (7/8/2023). "Tahun ini upaya pembebasan lahan dilakukan," kata Sekdaprov Riau SF Hariyanto.

Ia juga sudah meminta kepada pihak terkait khususnya Kadis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) untuk memantau proses ganti rugi lahan tersebut.

"Tahun ini upaya pembebasan lahan dilakukan," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto.

Saat ini, tim appraisal sudah mulai melakukan penghitungan ganti rugi lahan. Dasar perhitungan ganti rugi lahan warga mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Namun, Sekdaprov juga meminta jika ada kendala harus cepat dimusyawarahkan agar tidak menjadi kendala tahapan berikutnya.

Seperti diketahui sejumlah masyarakat yang terkena ganti rugi lahan meminta ganti rugi lahan lebih tinggi dari ketentuan. Dari info yang beredar ada warga meminta hingga delapan juta rupiah per meter. Sementara dari kalkulasi tim appraisal hanya menyetujui dua juta permeternya.

"Saya kemarin minta sama Kadis PU kemarin agar cepat dirapatkan bersama.  Semua harus cepat didudukan. Jangan gara-gara satu orang menggagalkan semuanya," ungkap SF Hariyanto.

Untuk Detail Engineering Design (DED) sudah rencanakan sudah selesai pada 2024 mendatang. Namun, apa konsep fly over apakah nanti seperti semi semanggi atau bentuk lain, belum diketahui.

"Konsepnya disitulah nanti yang didesign mereka. Belum tahu seperti apa. Fisiknya didanai APBN. Kalau ganti rugi lahan baru Pemprov Riau," ujar SF Hariyanto.

Keberadaan fly over diharapkan dapat segera terwujud. Diprediksi volume kendaraan yang melewati simpang empat Jalan HR Subrantas - Garuda Sakti semakin tinggi. Pasalnya, selain menjadi pintu masuk tol Pekanbaru- Padang, Tol Rengat -Pekanbaru akan bermuara di sana.

"Karena diprediksi jalan itu akan padat. Dari Dumai, Pasir Pengaraian, Sumbar lewat situ. Nanti tol Rengat juga lewat situ.  Artinya tingkat kepadatan nanti luar biasa di simpang itu," pungkas manta Kadis PUPR Riau itu.

Seperti diketahui, rencana pembangunan fly over tersebut sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. (src, mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved