SULUHRIAU, Rohil- Upaya mengatasi pengangguran, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau menggelar pelatihan Kegiatan Pelatihan Wirausaha di Hotel Kusuma Jl Riau Kelurahan No. 22 B Bagan Batu Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (1/8/2023).

Kegiatan digelar selama empat hari mulai dari tanggal 01 hingga 04 Agustus. Biaya Penyelenggaraan Kegiatan Pelatihan wirausaha APBD melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Tahun 2023.
Peserta pelatihan diikuti 30.

Pelatihan ini untuk pemuda yang memiliki jiwa kewirausahaan untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha secara lebih produktif dalam berbagai bidang dan menjadi motor penggerak pemberdayaan pemuda agar lebih produktif.

"Ini merupakan salah satu usaha dan tanggung jawab pemerintah dalam dalam upaya mengatasi masalah pengangguran, karena kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas kepada pemuda yang memiliki jiwa kewirausahaan untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha secara lebih produktif dalam berbagai bidang dan menjadi motor penggerak pemberdayaan pemuda agar lebih produktif," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) H Boby Rachmat S STP MSi yang diwakili Sekretaris Dispora Riau, Rosdi SE, M.Si dalam sambutannya membuka acara ini.
 
Ditambahkan, peran pemuda dalam pembangunan sangat penting karena dianggap berada dalam usia yang produktif untuk menunjang berbagai aktivitas pembangunan di berbagai sektor.

"Dengan jumlah puluhan juta jiwa, pemuda dapat menentukan arah kemajuan bangsa ke depan, sehingga berbagai kebijakan harus dapat menunjang pemberdayaan pemuda agar lebih produktif dalam berbagai bidang," sebut Rosdi

Sebagian pemuda katanya, memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan memperoleh bekal di masa depan, sebagian lagi menghadapi kenyataan tidak mengenyam pendidikan tinggi atau bahkan putus sekolah.

Mereka dapat diserap di pasar tenaga kerja, dan sebagian lagi tersisih dari persaingan dan menjadi kelompok yang statis. Tidak sedikit pula yang terjun dalam dunia usaha dari mulai yang kecil sampai besar.

Pilihan untuk masuk tenaga kerja formal memiliki kecenderungan yang kuat, sementara yang terjun dalam bidang wirausaha masih sangat minim.

Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kelompok pengangguran pada usia produktif. Pendidikan secara formal untuk menggiring pemuda pada wirausaha belumlah cukup.

"Pendidikan yang ada sekarang belum mendukung dalam menciptakan wirausahawan baru, atau dalam membangun kemandirian pemuda melalui kegiatan wirausaha," jelasnya.

Lebih lanjut Rosdi mengatakan, Pemerintah telah mengupayakan pemberdayaan wirausaha pemuda dengan melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian terkait lainnya, Perguruan Tinggi termasuk BUMN untuk memfasilitasi pelatihan dan pembiayaan. Dampak yang diharapkan adalah terjadi sinergitas berbagai pihak dalam mendorong pengembangan wirausaha pemuda.

Inisiatif dari berbagai pihak menurutnya patut dihargai, tapi yang lebih perhatikan adalah bagaimana kelompok-kelompok pemuda memiliki inisiatif untuk mengembangkan kemandiriannya di masyarakat melalui kegiatan usaha yang produktif.

Pada tahun 2022 kita sudah melaksanakan kegiatan pelatihan dan magang wirausaha muda sebanyak 6 kegiatan.  Dan pada tahun 2023 Dispora Riau sudah melaksanakan 11 (sebelas) kegiatan Wirausaha Muda yaitu ;

3. Pelatihan wirausaha muda Make Up dan Hair Stylist dengan jumlah peserta 22 orang.
4. Pembekalan dan Magang Wirausaha muda Desain Grafis di Jakarta dengan jumlah peserta 40 orang.
5. Pelatihan wirausaha muda Strategi Branding dengan jumlah peserta 80 orang.
6. Pelatihan Wirausaha muda Video Marketing dengan jumlah peserta 40 orang.
7. Pembekalan dan Magang wirausaha muda Digital Marketing di Jawa Barat dengan jumlah peserta 24 orang.
8. Pelatihan Wirausaha muda pemula di Kab. Pelalawan dengan jumlah peserta 30 orang.
9. Pelatihan wirausaha muda videografi di Pekanbaru dengan jumlah peserta 80 orang.
10. Pembekalan dan magang wirausaha muda souvenir di jawa barat dengan jumlah peserta 24 orang.

11. Pelatihan wirausaha muda pemula di Kab. Rokan Hilir yang sedang berlangsung saat ini dengan jumlah peserta 30 orang.

"Dan untuk kedepannya masih ada pelatihan wirausaha muda yang akan dilaksanakan," tegasnya lagi.

Rosdi mengucapkan terimakasih kepada Dr H Ali Asfar SSos MSi dan Pemerintah  Disparpora Kabupaten Rokan Hilir dan kepada pihak Karang Taruna Provinsi Riau yang telah memberikan sumbang saran proses dan pikiran sehingga terlaksana acara ini di Kabupaten Rohil.

Ia mengharapkan kepada para peserta Pelatihan Wirausaha muda Pemula di Kabupaten Rokan Hilir tahun 2023 ini dapat mengikuti dengan baik dan penuh tanggung jawab serta dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dari aywal hingga akhir,  karena kegiatan ini menjadi satu dari sekian banyak solusi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan kreativitas pemuda untuk menjadi inisiator penggerak kemandirian pemuda melalui pengembangan usaha yang produktif.

Ketua Pelaksana yang sekaligus Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau, Helfandi SE MSi dalam laporannya menyampaikan, narasumber atau Instruktur pada kegiatan antara lain:
 
1.    Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Rokan Hilir

2.    Karang Taruna Provinsi Riau

3.    UMKM Coach

4.    Caraka Corp

5.    Forum Kewirausahaan Pemuda

          
Tujuan dari Pelatihan wirausaha muda di Kabupaten Rokan Hilir adalah untuk memberikan peserta pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi wirausaha sukses.  
 
 
"Saya mengharapkan seluruh peserta dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan pemuda melalui perannya sebagai pemimpin generasi penerus bangsa," katanya.

Masih terdapat banyak persoalan dan permasalahan pemuda yang membutuhkan sentuhan kita bersama. Karena tidak hanya pemuda yang ingin melihat 
kehidupan berbangsa dan bernegara mengalami kemajuan, tetapi keinginan itu menjadi keinginan seluruh rakyat dan pemerintah. (rls)