Sabtu, 27 April 2024
Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis!
 
Pemprov Riau
Saat Rakor, Ini Arahan Presiden Disampaikan Gubri ke Bupati/Wako-Camat se Riau Terkait Pemilu 2024

Pemprov Riau - - Senin, 10/07/2023 - 20:37:19 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia kepada seluruh Bupati/Walikota dan Camat se-Provinsi Riau terkait kesiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Arahan tersebut disampaikannya saat menyampaikan materi pada rapat koordinasi Gubernur bersama Bupati/Walikota serta Camat se-Provinsi Riau di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023).

Adapun arahan presiden antara lain, pertama meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan seluruh kegiatan di semua tahapan memiliki pengaturan teknis dan koridor hukum yang jelas.

Arahan kedua, Presiden meminta jajaran KPU untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail, efisien, dan transparan. Ketiga, Presiden menginstruksikan KPU untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh sumber daya manusia (SDM) di setiap tingkatan.

Arahan keempat, Presiden meminta KPU untuk bekerja dengan efektif dan efisien, utamanya dalam mengelola anggaran pemilu. Kelima, Presiden menginstruksikan KPU untuk memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat.

"Dari arahan Presiden ini saya mengharapkan camat yang ada di Provinsi Riau ini mengajak masyarakat melakukan pemilu damai, jujur dan berintegritas," ujar Syamsuar.

Selain itu orang nomor satu di Riau ini berpesan agar mewaspadai isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) yang pada akhirnya menodai pesta demokrasi di Negeri Melayu Bumi Lancang Kuning.

"Ini perlu kita kelola dengan baik, jangan sampai mengganggu keamanan yang ada diwilayah ini, termasuk konflik agama dan perbatasan. Riau ini sekarang sudah tidak dikategorikan daerah yang intoleransi lagi, oleh karena itu mari kita jaga daerah ini," pungkasnya. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved