Minggu, 28 April 2024
Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai | Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar Ditangkap, Ini Motifnya | 1.500 CJH Riau Ikuti Launching Senam Haji dan Launching Batik Haji | Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka
 
Pendidikan
Tingkatkan Kompetensi SDM, Gubri Syamsuar Siap Kirim Anak Riau Kuliah di Jerman

Pendidikan - - Minggu, 25/06/2023 - 13:39:29 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Riau, Pemerintahan Provinsi Riau  (Pemprov Riau) siap mengirim anak-anak Riau menimba ilmu di Jerman.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar sampaikan Jerman termasuk negara maju yang telah terbukti dalam bidang pendidikan dan kemajuan teknologi. Bukti tersebut dapat dilihat melalui tokoh di Indonesia yaitu presiden ke-3 RI BJ. Habibi.

Demikian disampaikan orang nomor satu di Provinsi Riau ini saat menghadiri sosialisasi kuliah, kerja, dan dakwah di Jerman, kegiatan ini berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Riau, pada Minggu (25/6/2023).

Disampaikan Gubri, melalui pertemuannya bersama Founder kampung IT Junaidi Alpan, pihaknya sedang mempersiapkan peluang untuk anak-anak Riau dapat kuliah dan bekerja di Jerman. Kemudian, juga akan dipersiapkan beasiswa bagi peserta yang terpilih.

"Yang dicari tamatan SMA/SMK bisa juga S1, kesempatan baik ini sayang jika tidak kita manfaatkan, dan bapak bapak kepala sekolah sekalian silahkan disimak. Karena bapak dan ibu yang akan mempersiapkan nanti peserta didik kita yang aka dikirim ke Jerman," ucap Syamsuar.

Lebih lanjut disampaikan, pada 2030-2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi, maka dirinnya sampaikan akan menciptakan peluang demi peluang untuk memaksimalkan bonus demografi tersebut.

"Jika kita tidak siapkan SDM yang berkualitas, maka ini akan menjadi ancaman untuk negara. Jika kita tidak hati-hati dan tidak memberi perhatian terhadap kualitas anak-anak kita, maka akan menjadi ancaman," jelasnya.

Founder kampung IT Junaidi Alpan, sampaikan, point penting dari menimbal ilmu diluar negeri yakni untuk membangun link dan experience internasional.

Dijelaskan dia, Presiden ke 7 RI, Joko Widodo pernah sampaikan bahwa butuh 128 tahun pendidikan di Indonesia untuk menyamai negara maju.

"Ini adalah pekerjaan rumah kita yang tentu harus di fikirkan bersama sehingga pendidikan perlu di inisiasi, maka setela melihat dan dari beberapa pengalaman di Jerman, itu ada  peluang luar biasa. Ini juga menjadi latar belakang, sehingga nantinya anak anak kita yang mencari ilmu ke tempat tempat luar biasa ini, dapat mewariskannya ke tanah kelahiran," tandasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Kamsol, Ketua Maqari, Mustafa Umar, ketua MKKS SMA dan SMK se-Provinsi Riau, Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kota Pekanbaru serta perwakilan Kepala Sekolah di kabupaten/kota. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved