Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Hukrim
Aiptu R Tewas Ditikam di SPN Polda Riau Dipicu Karena Teguran, Polisi Buru Pelaku Bripka WF

Hukrim - - Rabu, 21/12/2022 - 14:01:33 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Alasan kejadian penikaman Aiptu R hingga tewas oleh Bripka WF di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau pada Selasa (21/12/2022) malam, terungkap.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menerangkan, saat itu korban menegur pelaku dikarenakan pelaku tidak mengikuti apel konsolidasi kegiatan yang harusnya dihadiri di SPN Polda Riau.

"Kejadian bermula dari ditegurnya pelaku oleh korban. Korban ini bertugas sebagai anggota Provost di SPN. Karena pelaku tidak mengikuti apel konsolidasi dari satu kegiatan yang harusnya dihadiri," ujar Sunarto, Rabu (21/12/2022).

Pelaku kemudian tidak terima atas teguran dan tindakan dari korban kemudian terjadi cekcok. Akibat cekcok tersebut pelaku kemudian kesal dan menusuk korban menggunakan senjata tajam.

"Korban mendapat 2 luka tusukan yaitu di bagian bawah ketiak kiri dan di dada kiri. Korban dinyatakan meninggal pada Selasa, 20 Desember 2022 sekitar pukul 21.00 WIB," katanya.

Kata Sunarto, korban sendiri bertugas di bagian Provost di SPN Polda Riau, sementara itu pelaku bertugas di bagian administrasi SPN Polda Riau.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan keterangan saksi-saksi untuk mengungkap lebih dalam kasus duel maut sesama polisi tersebut.

Tidak hanya itu, polisi hingga saat ini sudah membentuk tim untuk memburu pelaku.

"Saat ini Polda Riau bergerak, kapolda telah memerintahkan kepada Direktorat terkait sudah dibentuk tim juga untuk memback up Polda Riau untuk memburu pelaku. Pelaku saat ini sudah dinyatakan DPO dan dalam pengejaran," tutupnya. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved