Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Daerah
Digigit Buaya, Seorang Ibu di Inhil Selamat Setelah Memukul Kepala Buaya dengan Tangannya

Daerah - - Kamis, 22/09/2022 - 21:45:46 WIB

SULUHRIAU, Inhil- Seorang perempuan ibu bernama Ernawati berduel dengan seekor buaya. Erna akhirnya selamat setelah beberapa waktu melakukan perlawanan dengan hewan predator itu.

Peristiwa itu terjadi di perairan di Desa Teluk Nabung, Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Wanita berusia 40 tahun itu memukul kepala buaya dengan tangan kirinya.

"Kejadiannya Rabu kemarin jam 12 siang. Saat itu saya sedang cuci baju di sungai, tiba-tiba tangan sebelah kanan diterkam buaya," ujar Erna, Kamis (22/9/2022).

Erna menceritakan, gigitan buaya di tangannya sangat kuat. Di tengah rasa kesakitan yang sangat dirasakannya, Erna mencoba melakukan perlawanan.

"Gigitan buaya itu sangat kuat di tangan kanan saya. Saya coba melepas tapi dia semakin menggigit," kata Erna.

Tak putus asa, Erna mencoba memukul kepala satwa berkulit tebal itu. Usaha tak menghianati hasil, akhirnya sang buaya melepas gigitan di tangan Erna.

"Lalu saya pukul dan tinju kepala buaya pakai tangan kiri. Akhirnya lepas, tapi tangan saya luka-luka," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Indragiri Hilir AKBP Norhayat mengaku telah mendapat informasi dan laporan warganya yang diserang buaya. Dia menyebutkan, korban selamat tapi mengalami luka-luka.

"Korban dibawa ke rumah untuk dilakukan perawatan medis," kata Norhayat.

Selanjutnya warga memanggil petugas Puskesmas di Teluk Kabung dan ditangani tim medis. Saat ini, kondisi korban sudah stabil tapi masih mengalami trauma.

Belajar dari kejadian itu, Norhayat mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di tepi sungai agar berhati-hati.

"Terutama dengan buaya yang sewaktu-waktu dapat menyerang. Kita harus mewaspadai serangan buaya yang bisa datang kapan saja," pungkasnya.(mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved