Minggu, 28 April 2024
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar | Pekanbaru Raih Juara Umum MTQ XLII tahun 2024 Tingkat Provinsi Riau di Dumai
 
Metropolis
Harga BBM Naik, Jasa Cucian Motor Ikut Naik

Metropolis - - Jumat, 16/09/2022 - 08:18:42 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pasca pemerintah  menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, jasa cucian sepeda motor di Pekanbaru umumnya ikut naik.

Kenaikan semua lini usaha dan jasa tak bisa dielakkan dengan kenaikan harga BBM. Itu adalah dampak langsung dirasakan masyarakat.

Salah satunya jasa pencucian motor. Saat ini tarif atau ongkos jasa cuci sepeda motor naik antara Rp1000 hingga Rp4000 sekali cuci dan tergantung jenis motor yang dicuci.

Beberapa tempat usaha jasa cucian motor di Pekanbaru mengaku tidak ada cara lain mengatasi seimbangnya antara pengeluaran operasional kecuali dengan menaikan harga jasa ini.

Seperti dikatakan salah salah seorang pekerja jasa cucian motor di sekitar Jalan Melur, Pekanbaru, Bd (30) (enggan ditulis namanya-red), sejak kenaikan harga BBM katanya harga sebelumnya Rp12.000 kini Rp13.000 per sekali cuci.

"Ya, kita tergolong murah naiknya, ada yang lebih mahal lagi, maka kita juga tak bisa ngelak manakala naiknya harga dibutuhkan opearsional cucian ini naik terus, " katanya.

Budi mengatakan, sekarang harga sabun cuci yang biasa digunakan naik, kit (pengkilap body motor) naik, BBM mesin kompresor (penyemprotan) menggunakan pertalite, oli juga naik, begitu juga dengan alat pendukung lainnya dan jasa dari pada bekerja tentu perlu penyesuaian juga karena kebutuhannya.

"Jadi mau tidak mau saya harus menaikkan biaya cucian ini untuk menghindari kerugian," katanya

Ia juga menambahkan, bahwa dirinya juga berat menaikkan harga jasanya karena takut berpengaruh terhadap usahanya. Tapi tidak ada pilihan lagi baginya untuk tidak menaikkan harga jasanya.

“Kalau dengan tidak menaikkan harga cucian ini bisa mencukupi modal yang saya keluarkan, tidak mungkin saya akan menaikkan mas,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkap Anam, (45), salah satu pemilik jasa Cucian motor di Pekanbaru. "Kenaikan ini tentu wajar, karena pemilik jasa tidak ingin usahanya mengalami kerugian karena dampak dari naiknya harga BBM, seharusnya pemerintah tak menaikkan harga BBM, " katanya.

Dikatakan, sistim penggajian pekerja cuci motor di tempatnya, dengan sistim bagi hasil. Misalnya satu pekerka mengerjakan sekian jumlah kendaraan, maka dibagi antara pekerja dan pemilik. "Kalau biaya jasa tak naik, juga akan susah, barangnya juga naik," katanya.

Sementara itu, salah seorang konsumen jasa cuci motor, Syarif (28) mengaku merasa kaget dengan naiknya biaya jasa cuci sepeda motor yang sebelumnya Rp12.000 jadi Rp14.000. "Saya kira masih harga lama, tapi kata pekerja naik sejak BBM naik," pungkasnya. (sr4)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved