Senin, 06 Mei 2024
Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang | Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria Berambut Pirang Diringkus Polsek Siak Hulu | Sukses, Manasik Haji Tingkat Kota Pekanbaru Ditutup | Maju di Pilkada Agam, Amril Jambak Mendaftar di Tiga Parpol
 
Sosial Budaya
Dualisme Organisasi, Ribuan Buruh F-SPTI dan K-SPSI Demo di Kantor Gubernur Riau

Sosial Budaya - - Kamis, 15/09/2022 - 21:17:10 WIB
Ribuan buruh yang tergabung dalam F-SPTI menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Kamis (15/9/2022).
TERKAIT:

SULUHRIAU, Pekanbaru- Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, melakukan aksi demontrasi di gerbang masuk Kantor Gubernur Riau, Kamis (19/9/2022).

Seorang peserta aksi, Raja Alfian dalam orasinya mengatakan, aksi ini buntut dari adanya tanda bukti pencatatan F-SPTI pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Karena telah mencatat organisasi serikat pekerja dengan nama dan lambang yang sama dengan F-SPTI dan K-SPSI yang tercatat sebelumnya.

Di mana F-SPTI dan K-SPSI yang baru tersebut diketahui oleh adik Bupati Rohil, Aprizal Sintong.

"Tentu hal tersebut telah bertentangan dengan Undang-undang tentang serikat pekerja atau serikat buruh. Karena itu kami minta pencatatan itu dibatalkan," katanya.

Raja Alfian mengatakan, dengan tidak diakuinya DPD F-SPTI dan K-SPSI Rohil kubu H Fuad, maka banyak buruh yang kehilangan pekerjaan. "Jangan ganggu rakyat mencari makan," ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy yang menemui massa aksi mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya apa yang menjadi tuntunan massa aksi. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, pihaknya akan meneruskan aspirasi massa tersebut.

"Kami mendukungnya sepenuhnya apa yang jadi tuntutan massa, tuntutannya sudah kami terima langsung dan akan diteruskan ke pemerintah pusat. Teruskan perjuangkan ini, karena ini perjuangan untuk membela rakyat," pungkasnya.

Aksi buruh ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. (src,rad)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved