Sabtu, 04 Mei 2024
KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi | KPU Riau Siap Hadapi Gugatan PHPU di MK Secara Profesional dan Adil | Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu
 
Politik
Effendi Simbolon Minta Maaf Sebut TNI seperti Gerombolan, TNI AD: Jadikan Pelajaran!

Politik - - Rabu, 14/09/2022 - 14:03:41 WIB

SULUHRIAU - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Effendi Simbolon menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ihwal pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.

Diketahui, pernyataan itu telah mengundang reaksi keras dari kalangan TNI dan banyak pihak

"Saya dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyinggung, menyakiti, yang tidak nyaman di hati para prajurit,” kata Effendi dalam jumpa persnya di ruang fraksi PDI-Perjuangan, Kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

“Siapapun dia, dari mulai Tamtama, Bintara, sampai perwira, bahkan sampai sesepuh, para pihak yang tidak nyaman,"tutupnya.

Menyikapi permintaan maaf tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Arh Hamim Tohari mengimbau pihak yang terlibat untuk melupakan perbedaan yang terjadi, dan segera melangkah bersama membangun bangsa dan negara.

"Dengan telah dilakukannya jumpa pers oleh Efendi Simbolon dan penyampaian permintaan maaf, maka marilah kita semuanya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran untuk semuanya dalam berucap dan bersikap. Mari kita saling menghormati dan menghargai agar komitmen kita bersama untuk secara sinergi bekerja demi NKRI tidak ternodai," kata Hamim melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/9/2022).

"Kita harus segera melupakan perbedaan yang terjadi dan melangkah bersama-sama membangun negara dan bangsa dalam soliditas yang kuat," sambungnya.

Hamim mengungkap, bahwa beberapa hari lalu sempat ada sejumlah prajurit TNI, purnawirawan dan masyarakat sipil yang menyampaikan protes atas pernyataan Effendi Simbolon melalui video yang diunggah ke sosial media.

Hal tersebut, kata Hamim, bisa saja terjadi sebagai reaksi spontan atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik.

Video dari prajurit maupun masyarakat yang beredar, mungkin saja terjadi sebagai reaksi spontan atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan," ucapnya.

Sumber: Okezone.com
Editor: Khairul






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved