Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Ekbis
Tinjau Santripreneurship Berbasis Sawit di Riau, Wapres Ingin Ponpes Jadi Pusat Pemberdayaan Ekonomi

Ekbis - - Kamis, 25/08/2022 - 17:32:54 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau kegiatan santripreneurship berbasis sawit di Pondok Pesantren Teknologi di Kampar, Riau Kamis (25/8/2022).

Ma'ruf menyambut baik kegiatan santripreneurship di pondok pesantren itu karena ia ingin pondok pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kita ingin bahwa pesantren bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Baik ekonomi yang menyangkut sektor keuangan, maupun sektor riil, dan juga sektor produksi," kata Ma'ruf kepada wartawan.

Dalam kunjungan itu, Ma'ruf melakukan panen perdana pembibitan sawit santri, menanam kecambah sawit hybrid bersama 100 santri, serta menyimak pengenalan teknologi proses pengolahan pabrik minyak makan merah.

Ma'ruf juga menyerahkan secara simbolik sumbangan 10.000 kecambah sawit hybrid dari sejumlah perusahaan sawit kepada pengelola Pondok Pesantren Teknologi Riau.

Ia menuturkan, potensi sawit yang dimiliki oleh Indonesia mesti dimanfaatkan dengan optimal karena menurut dia Tuhan tidak menganugerahkan kekayaan alam yang sama di semua negara.

"Termasuk sawit ini hanya Indonesia dan Malaysia (yang memiliki), dunia ini tidak memiliki, ini potensi yang juga ada. Tapi kalau ini tidak kita kembangkan, tidak hidupkan dan terus kita inovasi-inovasi produknya, tentu tidak memberikan manfaat dan kemaslahatan," ujar Ma'ruf.

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia ini pun berharap, kegiatan santripreneurship yang diterapkan di Pondok Pesantren Teknologi Riau dapat menjadi inspirasi bagi santri-santri di seluruh Indonesia.

"Mungkin tidak sawit, tapi bisa juga yang lainnya, sayur mayur, cokelat, kopi, sesuai dengan daerah-daerahnya. Mungkin pisang, mungkin manggis, mungkin mangga, berbagai komoditi kita yan memang oleh Allah berikan kepada kita ini kita manfaatkan," kata Ma'ruf. (kpc)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved