SULUHRIAU- Pengelola McDonald's di Rusia sedang mendaftarkan nama baru. Saat ini McDonald's memiliki 850 gerai di Rusia dan akan menjual gerai tersebut kepada Alexander Govor seorang pengusaha yang memiliki 25 waralaba McDonald's di Rusia.

McDonald's akan dijalankan di bawah kendali Govor dengan nama dan merek baru. Untuk para pemegang waralaba lain akan mendapatkan pilihan terkait skema bisnis terbaru.

Beberapa nama yang didaftarkan pada Jumat lalu di Rospatent adalah Fun and Tasty, The Same, Just Like That, dan Open Checkout. Ada dua nama yang akan dipilih yaitu Just Like That atau Open Checkout.

Awal bulan ini McDonald's mengumumkan akan meninggalkan Rusia sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini juga sejalan dengan sanksi yang diberikan oleh negara barat.

Langkah ini merupakan akhir hubungan McDonald's dan Rusia setelah tiga dekade lamanya. McDonald's membuka gerai pertama di Moskow pada 31 Januari 1990.

Di Rusia, McDonald's tak sekadar Big Mac dan kentang goreng. Namun ini juga menjadi salah satu sejarah Rusia membuka diri untuk dunia luar.

Dalam laporan keuangan terbarunya, McDonald's dengan menutup gerai di Rusia mereka harus menelan biaya US$ 127 juta. Sebanyak US$ 27 juta untuk biaya pegawai, sewa dan stok barang. Kemudian US$ 100 juta untuk makanan dan barang yang harus dibuang.

Sumber: detikFinance
Editor: Jandri