Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Pekanbaru
Komisi IV DPRD Riau Melakukan RDP dengan DPRD Bengkalis Bahas Persoalan Roro Dumai-Rupat

Pekanbaru - - Jumat, 04/03/2022 - 15:12:12 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Komisi IV DPRD Provinsi Riau melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak legislatif dan eksekutif Bengkalis terkait persoalan operasional roro Dumai-Rupat yang kerap mengalami kemacetan, Jum’at (4/3/2022).

Rapat ini dipimpin oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau Abdul Kasim, diikuti oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau lainnya, yakni Piter H Marpaung, Almainis, Farida H. Saad Adam Syafaat dan Sukarnis.

Sementara dari Pemkab Bengkalis hadir Kepala Dinas Perhubungan diwakili Kabid Pelayaran Ngawidi, perwakilan PT ASDP M. Romy Arshad, serta unsur Forkopimpda Bengkalis dan mahasiswa.

Sedangkan dari DPRD Bengkalis, hadir Ketua Komisi II Ruby Handoko dan sejumlah nggota Komisi II DPRD antara lain Syahrial.

Dalam RDP ini, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Syahrial, menanyakan bagaimana solusi mengurai kemacetan di Roro Dumai Rupat.

Pasalnya, kendala dihadapi kalau usulan untuk menambah 1 trip pelayaran saja itu harus ribut dahulu.

"Kami telah mencoba membicarakan dengan PT SDP. Pihak SDP tidak mau menambah, kemudian tidak disiplin. Di sisi lain ketersediaan seat dengan kebutuhan masih jauh dari harapan. Jadi kami ingin ini segera di selesaikan,” ucapnya

Sebab tambah Syarial, ia menilai hanya dengan kesepakatan penambahkan kapal sampai penambahan jadwal yang disepakati permasalahan ini akan teratasi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Riau Abdul Kasim menanyakan langsung kepada PT SDP apa solusi yang telah diberikan terkait dengan permasalahan yang diinginkan eksekutif dan legislatif Bengkalis.

“Saya sudah sering mendengar hal ini, coba apakah SDP tidak mengikuti perjanjian yang sebelumnya kita tanda tangani mengenai perbaikan di Roro Dumai-Rupat, baik itu mengenai penambahan jadwal keberangkatan, kepastian informasi dan waktu, pemanfaatan elektronik dan software, sampai penambahan kapal, apakah sudah dipenuhi semua dan apa kendalanya,” ujarnya.

Anggota DPRD Riau lain Farida menambahkan, bahwa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kurang ramah dan toilet umum yang disediakan juga jauh dari kata bersih.

Dewan Bengkalis saat pertemuan dengan Dishub Riau dan ASDP

Sementara itu, Manajemen Keuangan SDP M. Romy Arshad menjelaskan perihal upaya mereka dan kendala yang sedang terjadi.

Pihak ASD mengakui banyak terjadi kesalahan dan kekurangan. Perihal jadwal, akhir-akhir ini terjadi lagi karena ada kerusakan yang baru terjadi di satu roro. Sedangkan roro hanya dua.

Itu yang menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan ketidakpastian jadwal. "Kami memang sudah mengupayakan penambahan roro dan sudah berkoordinasi ke dinas. Dalam waktu dekat kami mencoba mempercepat penambahan roro dan mengatur jadwal kembali,” jelasnya.

Namun, di akhir rapat Komisi IV DPRD Provinsi Riau menyampaikan harapan aagar ke depannya dilakukan penambahan kapal dan dilakukan penambahan jadwal.

Ini perlu, agar tidak terjadi lagi tumpukan penumpang dan tidak selalu terjadi keterlambatan keberangkatan. (Adv DPRD Riau/SR)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved