Kamis, 25 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Ekbis
Pekan Ini Harga Getah Petani Riau Segini...

Ekbis - - Senin, 04/10/2021 - 19:07:03 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru-  Pekan ini harga Bahan Olahan karet Rakyat (Bokar) atau getah di Provinsi Riau  ini masih bergerak fluktuatif.

Beberapa daerah terpantau naik, namun ada beberapa daerah lainnya, harga getah juga terpantau mengalami penurunan.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zul Fadli menjelaskan, harga Bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.200/kg.

“Harga ini terpantau tidak mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu,” jelasnya, Senin (4/10/2021).

Dijelaskan, untuk harga Bokat tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp10.821/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp151/kg.

Sedangkan di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.500/kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp300/kg.

“Sedang untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.349/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp90/kg,” tuturnya.

Selanjutnya di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.600/kg mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp200/kg.

Untuk harga bokar ditingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp22.200 tidak mengalami kenaikan dan penurunan harga atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.

“Kita Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” tambahnya. (src)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved