Jum'at, 29 Maret 2024
PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani 6 Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu
 
Sport
Rina Diastari, Petinju Cantik Asal Langkat Meninggal Dunia Usai Bertanding

Sport - - Kamis, 26/08/2021 - 22:33:17 WIB

SULUHRIAU – Petinju cantik asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bernama Rina Diastari (21) meninggal dunia, usai bertanding melawan petinju asal Kota Medan, Tiara dalam partai final seleksi daerah (Selekda) dalam rangka persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Selekda dilaksanakan oleh Pengprov Pertina Sumut untuk menjaring atlet persiapan PON 2024 ini, berlangsung sejak 13 hingga 16 Agustus 2021. Berdasarkan data dihimpun, Rina dikabarkan mendapatkan pukulan keras dari lawannya pada ronde kedua.

Rina tersungkur jatuh dan wasit langsung memutuskan pertandingan tidak dilanjutkan dan kemenangan diraih Tiara. Almarhumah menduduki posisi kedua dalam Selekda tersebut.

Selanjutnya, Rina dilarikan ke RSUP H Adam Malik, Kota Medan. Ia mendapatkan perawatan medis beberapa hari dan sempat menjalani operasi di bagian kepalanya, Sabtu 21 Agustus 2021.

Rina pun menghembuskan nafas terakhir pada Rabu sore, 25 Agustus 2021. Jenazah langsung dibawah ke rumah duka untuk disemayamkan di kampung halamannya di Desa Pembangunan Tanjung Langkat Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Ketua Pengprov Pertina Sumut, Romein Manalu mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Rina dan dunia tinju Sumut berduka atas kehilangan petinju terbaik asal Kabupaten Langkat itu.

Kita sangat berduka atas kejadian ini. Tapi kita tidak bisa menolak ketentuan Yang Maha Kuasa. Rina meninggal setelah empat hari menjalani operasi di bagian kepala,” ujar Romein kepada wartawan, Rabu 26 Agustus 2021.

Romein menjelaskan bahwa pertandingan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ditentukan. Ketika Rina mendapat tiga pukulan beruntun, wasit langsung menghentikan laga.

"Kemudian, langsung dibawah ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Pertandingan sudah dijalani sesuai dengan aturan ditentukan," kata Romein.

Sumber: viva.co.id
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved