Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Ekbis
PT Jasa Tirta Energi Bahas Sinergi Dengan SMSI

Ekbis - - Kamis, 08/04/2021 - 07:29:07 WIB

SULUHRIAU-  Komisaris Utama Jasa Tirta Energi, Didi Muhammad Rosidi berkunjung ke kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jl Veteran II No 7C-Jakarta, Rabu,(7/4/2021).

Didi Muhammad diterima langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Drs. Firdaus, M.Si bersama pengurus lainnya, yakni Yono Hartono S.Pd.I, M.Pd.I (Wakil Sekretaris JenderaL Internal), Heru Siswanto (Wakil Sekretaris Jenderal External) dan Ervik Ari Susanto (Anggota Dewan Penasehat SMSI Pusat).

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan membangun sinergitas dengan seluruh media online dibawah naungan SMSI.

Menyambut kunjungan Komisaris Utama Jasa Tirta Energi di ruang pertemuan sekretariat SMSI Pusat, Firdaus menjelaskan secara singkat tentang SMSI.

"SMSI merupakan organisasi perusahaan media siber dari seluruh tanah air, Alhamdulillah, SMSI sekarang sudah menjadi konstituen Dewan Pers," ujar Ketum SMSI, Firdaus.

Pasca resmi menjadi Konstituen Dewan Pers, pengurus pusat SMSI membentuk News Room yang berisikan seluruh anggota SMSI. News room ini dinamakan Siberindo.co, Indonesia Today dan Siber Indonesia Network.

"Kami akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Terutama dalam mewujudkan perusahaan media Siber yang sehat, berkualitas dan profesional," harapnya.

Sementara itu, Didi Muhammad Rosidi dengan cermat menjelaskan perihal Jasa Tirta Energi beserta produk jasanya dengan detail dan komprehensif, ia juga menjelaskan peluang di sektor energi yang sangat potensial karena kebutuhan terhadap energi yang tinggi dan terus meningkat, hal itu dikarenakan Indonesia masih banyak kekurangan pasokan energi.

“Indonesia membutuhkan pasokan energi yang besar, masih banyak kekurangan pasokan energi, terutama yang berbasis tenaga surya atau tenaga air, atau yang lainnya, termasuk di beberapa daerah Jawa. Energi adalah solusi alternatif, guna membantu masyarakat. Energi bukan hanya untuk penerangan sebetulnya, tetapi untuk membantu pemerintah daerah setempat dengan segala macam pemanfaatannya,” ungkapnya.

"Sangat mungkin kerjasama dilakukan kepada masing-masing anggota SMSI yang berminat terjun ke bisnis energi listrik, kontraktor pembangkit tenaga listrik,  operasi dan maintenance pembangkit tenaga listrik, pembangunan prasarana sumber daya air, pengerukan sedimen, intake, Dermaga, reklamasi pantai, pancang cabut, steel sheet plate, concrete plate." jelasnya.

Didi juga menjelaskan bahwa upaya mewujudkan kemakmuran salah satunya adalah meratanya suplai energi bagi warga negara untuk dimanfaatkan seluas-luasnya. Ia pun berharap kerjasama bersama SMSI dapat diwujudkan selekasnya.

"Dalam kesempatannya Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan bahwa target kebutuhan energi adalah 35.000 megawatt. Hingga saat ini telah dicapai sebesar 12% dan terus akan dicapai. Mungkin pencapaian akan lebih cepat bila SMSI turut andil" tutupnya. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved