Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Nasional
Terduga Teroris Serang Mabes Polri dan Tewas Ditembak, Jenazah Dibawa ke RS Polri untuk Diotopsi

Nasional - - Rabu, 31/03/2021 - 19:53:24 WIB

SULUHRIAU- Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri diduga perempuan dari pakaian yang dikenakan.

Ia menggunakan pakaian gamis berwarna hitam, berkerudung biru, dan memakai tas slempang berwarna hitam.

Wajah terduga teroris ini tertutup masker hitam. Ia juga memeluk amplop kuning.

Terduga teroris ini masuk dari gerbang belakang Mabes Polri.

Dia berjalan masuk ke gedung utama yang letaknya di bagian depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Seperti diberitakan Kompas TV, terduga teroris ini mendekat ruangan Kapolri, tepatnya di pos penjagaan di Mabes Polri.

Kemudian tidak lama pelaku menodongkan pistol dan melepaskan tembakan. Polisi berusaha menghentikan aksi terduga teroris tersebut.

Sempat terjadi baku tembak antara polisi dan terduga teroris. Pelaku tewas di tempat setelah terkena tembakan polisi.

Jenazah terduga teroris yang menyerang Mabes Polri dibawa ke   RS Polri Kramat Jati, Rabu (31/3/2021) malam. Penjagaan di rumah sakit tersebut diperketat.

Dikutip dari MNC Portal, jenazah terduga teroris tiba sekitar pukul 19.12 WIB. Mobil ambulans membawa satu kantung jenazah.

Begitu tiba, kantung jenazah langsung dibawa ke kamar mayat untuk proses autopsi.

Ada dua orang teroris, seorang perempuan dan laki-laki menerobos Mabes Polri. Pelaku perempuan menyerang petugas jaga dan ditembak mati. Sedangkan, pelaku lainnya sempat bersembunyi namun berhasil ditangkap hidup-hidup.

Dari informasi rekaman CCTV  penyerangan terjadi di dekat pintu masuk Gedung Rupatama Mabes Polri. Pintu tersebut selama ini diketahui ditutup total oleh polisi, siapapun tidak bisa masuk ke dalam.

Lokasi kejadian itu juga berdekatan dengan pintu masuk belakang Gedung Bareskrim Polri dan kantor dari pejabat tinggi Polri seperti Kapolri.

Tadinya, pintu masuk belakang Gedung Bareskrim Polri itu merupakan tempat sementara unit Divisi Humas Polri ketika kantornya dibangun. (*)

Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved