Jum'at, 26 April 2024
Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
 
Nusantara
2 Sosok Ini Bikin Pelaku Mau Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Makassar

Nusantara - - Selasa, 30/03/2021 - 18:03:30 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap sembilan orang yang berkaitan langsung dengan terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan, dari sembilan teroris yang ditangkap, diketahui ada sosok yang memberikan motivasi sehingga L dan YSF --pasangan suami istri-- mau menjadi 'pengantin' bom bunuh diri tersebut.

Adalah MM dan SAS yang memberikan motivasi untuk L dan YSL melakukan aksi amaliah atau jihad di Gereja Katedral. SAS diketahui memberikan motivasi soal mati syahid kepada kedua pelaku yang tewas tersebut.

"MM ini perempuan perannya adalah mengetahui persis perencanaan amaliyah Lukman dan Dewi dan memberikan motivasi kepada yang bersangkutan.
Kemudian dia mendapat motivasi untuk jihad dan Syahid dari saudara SAS yang telah ditangkap," kata Ahmad dalam jumpa pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

SAS, MM dan kedua pengantin bom tersebut juga diketahui merupakan kelompok yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka jug merupakan jaringan kajian Vila Mutiara di Sulsel.

""Yang sama persis pos mereka atau markas mereka di Vila Mutiara ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 yang lalu," ujar Ahmad.

Baca Juga : Pascaledakan Bom Makassar, Kapolres Enrekang hingga Ormas Islam Bersilaturahmi ke Gereja Imanuel

Dalam peristiwa yang terkait langsung dengan bom Makassar, Polri sudah menciduk sembilan orang terduga teroris. Mereka adalah, L, YSF, AS, SAS, MR, AA, MM, M dan MAM. L dan YSF tewas karena menjadi 'pengantin'.

"Untuk sementara pengemabngan di Makassar tujuh orang proses penyidikan, kemudian, meninggal dua, total semua 9. Artinya update bertambah tiga tersangka dan tiga-tiganya perempuan," ujar Ahmad.

Sumber: okezone.com
Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved