Kamis, 25 April 2024
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan | Ketua LPTQ: Pekanbaru Berpeluang Besar Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau | Tak Kantongi Izin, Disperindag Pekanbaru Segel Dua Gudang di Komplek Pergudangan Avian | laku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu | Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024
 
Pendidikan
Jumlah Guru di Pekanbaru yang Divaksinasi Covid-19 Masih Minim

Pendidikan - Sumber: cakaplah, suluhriau.com I Editor : Jandri - Senin, 22/03/2021 - 22:49:01 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Hingga saat ini jumlah tenaga pendidik Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)  Pekanbaru masih minim.

"Dibanding dengan jumlah tenaga disik atau guru 8.500 orang, yang divaksin masih dsedikit, " akui Kadisdik Pekanbaru, DR Ismardi Ilyas di kantor Pemko Tenayan Raya, Senin (22'3'2021).

Ismardi mengatakan, pada perinsipnya, guru siap divaksinasi. Jadwalnya setelah tenaga medis. Namun, jadwal itu berubah.

Ditambahkan, sesuai dikatakan Walikota, guru itu prioritas. Namun diakaui,  akan sulit vaksin masih terbatas. "Guru ada 8.500 ditambah tenaga kependidikan ada sekitar 11 ribu. Dan kalau mengapa ini berubah, kita tak tahu," kata Ketua FKUB Pekanbaru ini.

Guru dan tenaga kependidikan mesti divaksin. Sebab, di Disdik Pekanbaru itu juga pelayanan. Apalagi guru harus berhadapan dengan para orangtua murid.

"Mau tak mau guru dan tenaga kependidikan perlu divaksin, karena akan berhadapan orangtua, dinas pendidikan juga dinas pelayanan. Semua bidang itu pelayanan semuanya. Ada dana bos, afirmasi, laporan, masyarakat umum juga di situ. Sementara kita belum tersentuh dengan baik," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru M Noer, MBS mengatakan, ada sekitar 8.000 guru SD dan SMP Negeri yang direncanakan untuk vaksinasi.

Vaksin yang tersedia saat ini cukup banyak. Pemko baru saja mendapatkan vaksin tambahan sebanyak 10.000 dosis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Vaksin ini diperuntukkan untuk guru dan tokoh agama. Vaksinasi guru negeri ini direncanakan dilakukan secara serentak di empat lokasi.

Untuk wilayah Utara akan dilaksanakan di Puskesmas Karya Wanita, Jalan Sekolah atau di gedung serbaguna Rumbai. Wilayah Timur dilaksanakan di Puskesmas Rejosari, Tenayan Raya.

Kemudian wilayah Selatan dilaksanakan di Puskesmas Simpang Tiga, dan Wilayah Barat dilaksanakan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Binawidya.

"Agar tidak tidak terjadi penumpukan. Maka nya kita sebar di beberapa titik. Kita upayakan selesai dalam sehari untuk vaksin kelompok guru ini," pungkasnya. (sr2)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved